Jawaban:

Dinasti Umayyah merupakan dinasti penguasa Islam yang berkuasa dari tahun 661 hingga 750 Masehi, dengan pusat kekuasaan di Damaskus, Suriah. Selama masa pemerintahan Dinasti Umayyah, terjadi banyak perkembangan dalam berbagai bidang, termasuk bidang budaya.

Salah satu perkembangan kebudayaan Dinasti Umayyah yang paling mendasar adalah dijadikannya bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara. Pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz, penguasa Umayyah pada abad ke-8, bahasa Arab diperkenalkan sebagai bahasa resmi administrasi, pengadilan, dan militer. Hal ini bertujuan untuk menyatukan kerajaan yang luas dengan berbagai suku dan bangsa yang memiliki bahasa dan budaya yang berbeda-beda.

Keputusan ini memiliki dampak yang sangat besar dalam perkembangan kebudayaan Islam dan bahasa Arab. Bahasa Arab menjadi bahasa utama untuk mengajar agama Islam dan ilmu pengetahuan, sehingga memperkuat peran bahasa Arab dalam dunia intelektual Islam. Selain itu, penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara juga memperkuat identitas keislaman Kerajaan Umayyah.

Selain di bidang bahasa, Dinasti Umayyah juga mengalami perkembangan di bidang seni dan arsitektur. Dinasti ini dikenal sebagai pencetus arsitektur Islam awal, dengan pembangunan masjid-masjid yang megah dan istana-istana mewah yang menggunakan gaya arsitektur khas Timur Tengah. Dinasti Umayyah juga mengembangkan seni kaligrafi dan seni hias dengan motif-motif geometris dan tumbuhan.

Namun, pada akhirnya Dinasti Umayyah mengalami kejatuhan dan digantikan oleh Dinasti Abbasiyah. Meskipun begitu, pengaruh kebudayaan Dinasti Umayyah masih terasa hingga saat ini, terutama dalam hal bahasa dan arsitektur Islam.