Bangunan candi di Indonesia memiliki bentuk dasar yang khas dan unik. Bentuk dasar bangunan candi di Indonesia terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Bentuk dasar prasada: Bentuk ini memiliki tiga bagian utama, yaitu kaki, badan, dan atap. Kaki candi biasanya berbentuk seperti tiang yang memiliki ukiran dan relief. Badan candi berbentuk seperti kubah yang melambangkan badan manusia. Atap candi biasanya berbentuk seperti limas segitiga yang memiliki relief yang indah.

Bentuk dasar stupa: Bentuk ini memiliki tiga bagian utama, yaitu dasar, badan, dan atap. Dasar candi berbentuk seperti kerucut yang memiliki relief dan ukiran. Badan candi berbentuk seperti kubah yang melambangkan badan manusia. Atap candi berbentuk seperti kerucut yang memiliki relief yang indah.

Bentuk dasar pagoda: Bentuk ini memiliki tiga bagian utama, yaitu dasar, badan, dan atap. Dasar candi berbentuk seperti kerucut yang memiliki relief dan ukiran. Badan candi berbentuk seperti kubah yang melambangkan badan manusia. Atap candi berbentuk seperti limas segitiga yang memiliki tiang-tiang yang menjulur ke atas.

Semua bentuk dasar bangunan candi di Indonesia memiliki simbolisme yang kuat dan bermakna bagi masyarakat setempat. Bentuk dasar ini mencerminkan keyakinan spiritual dan filosofis dari masyarakat pada saat itu. Oleh karena itu, bangunan candi memegang peran penting dalam sejarah dan budaya Indonesia.