Jawaban:

1. Dalil naqli adalah dalil yang didapat dari sumber-sumber yang diterima secara tradisional seperti Al-Qur'an dan Hadits. Dalil-dalil ini diyakini sebagai bukti keberadaan Allah Swt.

Salah satu dalil naqli yang dapat menerangkan tentang peristiwa di alam semesta yang menjadi bukti keberadaan Allah adalah ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang menyatakan bahwa segala sesuatu di alam semesta adalah ciptaan Allah dan bahwa Allahlah yang mengatur dan mengendalikan segala sesuatu. Contohnya, dalam surah Al-Baqarah ayat 164, Allah menyatakan: "Dan di langit ada tanda-tanda (kekuasaan) Kami dan Kami teguhkan dengan mereka (tanda-tanda itu) agar kamu jangan sesat."

Selain itu, dalam surah Al-Anbiya ayat 33, Allah menyatakan: "Dan tidak ada sesuatu yang terjadi di bumi dan tidak pula di dalam dirimu, melainkan ada dalam kitab (Lauh Mahfuzh) yang terdahulu dari Kami."

Ketika kita melihat ke alam semesta, kita dapat melihat bahwa segala sesuatu yang terjadi di dalamnya adalah hasil dari proses yang sangat rumit dan teratur. Kita dapat melihat sebuah desain yang sangat indah dalam alam semesta dan ini merupakan dalil yang kuat untuk keberadaan Allah yang menciptakan dan mengendalikan alam semesta.

Selain itu, Hadits juga menyatakan bahwa setiap peristiwa di alam semesta adalah tanda kekuasaan Allah, sebagaimana dalam hadits "Setiap peristiwa di dunia adalah tanda (kekuasaan) Allah" (HR. Bukhari)

Semua dalil-dalil tersebut menunjukkan bahwa peristiwa-peristiwa di alam semesta adalah bukti yang kuat akan keberadaan Allah dan keteraturan yang diciptakan oleh-Nya.

2. Surah Al-A'raf ayat 54 berbunyi :

"Dan Kami berfirman: "Hai 'Adam, hiduplah di sini, kamu dan isterimu, dan makanlah (buah-buahan) dari semua pohon di sini, tetapi jangan dekatkan diri ke pohon ini, agar kamu tidak menjadi salah satu yang zalim."

Ayat ini menceritakan tentang perintah Allah kepada Adam dan isterinya untuk tinggal di jannah dan memakan buah-buahan di dalamnya, tetapi dilarang untuk mendekatkan diri ke pohon yang ditentukan. Ini menunjukkan bahwa ada perintah dan larangan yang harus diikuti oleh manusia dalam hidupnya. Selain itu, ayat ini juga menunjukkan bahwa manusia diciptakan dengan bebas dan diberikan pilihan untuk memilih. Namun, jika manusia melanggar perintah Allah maka dapat menjadi salah satu dari orang-orang yang zalim.

3. Surah Al-Anbiya' ayat 30 berbunyi:

"Dan (ingatlah) ketika Ibrahim mengatakan kepada ayahnya dan kaumnya: "Aku tidak ada dalam agama kamu yang menyembah berhala-berhala itu. Aku hanya dalam keyakinan terhadap Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang hidup dan yang menghidupkan."

Ayat ini menceritakan tentang pernyataan Ibrahim (as) yang menolak untuk menyembah berhala-berhala yang dipuja oleh kaumnya. Ibrahim (as) menyatakan bahwa ia hanya menyembah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang hidup dan yang menghidupkan. Ini menunjukkan contoh dari seseorang yang menolak untuk melakukan gunnah yaitu menyembah berhala-berhala yang tidak benar.

Selain itu, ayat ini juga menunjukkan bahwa Ibrahim (as) adalah seorang yang memiliki keyakinan yang kuat dan teguh terhadap Tuhan yang sebenarnya dan tidak terpengaruh oleh kebiasaan atau tradisi kaumnya. Dia berani menentang ajaran yang salah dan mengikuti ajaran yang benar.

4. - Keagungan dan kuasa Allah: Penciptaan alam semesta menunjukkan keagungan dan kuasa yang dimiliki oleh Allah. Dari ukuran yang sangat besar hingga yang sangat kecil, dari alam yang terlihat hingga yang tidak terlihat, alam semesta menunjukkan betapa luas dan kuat kuasa Allah.

-Kekayaan dan keindahan alam: Alam semesta diatur dengan sangat indah dan rumit, dengan berbagai macam kekayaan dan keindahan yang dapat ditemukan di dalamnya. Ini mengingatkan kita untuk selalu berterima kasih dan menghargai apa yang telah diberikan kepada kita.

- Keseimbangan alam: Alam semesta diatur dengan keseimbangan yang sangat baik, yang memastikan bahwa semua makhluk hidup dapat berkembang dan bertahan hidup dengan baik. Ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga keseimbangan dalam hidup kita.

5. - Menghargai dan mencintai sejarah: Mengetahui sejarah tanah air dan memahami perjuangan para pendahulu kita dapat membuat kita lebih menghargai dan mencintai tanah air kita.

- Memelihara kebersihan dan keindahan alam: Mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memelihara kebersihan dan keindahan alam di tanah air kita dapat membuat kita lebih mencintai dan menghargai alam sekitarnya.

- Menghormati adat istiadat dan budaya: Menghormati dan mempelajari adat istiadat dan budaya tanah air kita dapat membuat kita lebih mencintai dan menghargai budaya kita sendiri.