Film Guru Bangsa Tjokroaminoto menceritakan sejarah pendiri Sarekat Islam, tokoh pergerakan nasionalis Indonesia, H.O.S Tjokroaminoto. Berikut ini adalah timeline:

1. 1908 : H.O.S Tjokroaminoto mendirikan Sarekat Dagang Islam (SDI) yang bertujuan untuk membantu kepentingan pedagang-pedagang Muslim yang kesulitan dalam berdagang di Hindia Belanda. Organisasi ini kemudian berkembang pesat dan berubah namanya menjadi Sarekat Islam (SI).
2. 1912 : SI memperluas basis dukungan mereka dengan membuka cabang di luar Jawa, seperti di Sumatera dan Sulawesi.
3. 1915 : Tjokroaminoto dipenjara oleh pemerintah kolonial Belanda karena aktivitas politiknya yang dianggap mengancam kestabilan negara. Namun, SI tetap beroperasi dan menjadi organisasi yang semakin kuat.
4. 1916 : SI memperluas jaringan organisasi ke daerah-daerah pedalaman di Jawa, dan mendirikan yayasan-yayasan pendidikan dan kesehatan untuk membantu masyarakat miskin.
5. 1918 : SI mengadakan kongres di Surabaya yang membahas strategi politik mereka. Tjokroaminoto menekankan pentingnya persatuan bangsa dan menolak paham radikalisme dan kekerasan dalam perjuangan.
6. 1920 : SI diubah namanya menjadi Partai Sarekat Islam (PSI) dan berfokus pada perjuangan politik. Tjokroaminoto terpilih sebagai ketua umum PSI.
7. 1926 : PSI bergabung dengan partai-partai nasionalis lainnya untuk membentuk Partai Nasional Indonesia (PNI), yang kemudian menjadi salah satu kekuatan politik terbesar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.