Politik adu domba adalah strategi yang digunakan oleh sebuah pihak atau individu untuk memecah belah suatu kelompok atau organisasi dengan cara menyebarkan informasi atau fitnah yang merugikan atau menimbulkan keraguan tentang pihak lain.

Melalui politik adu domba, pihak yang melakukannya berusaha untuk menciptakan perpecahan di antara anggota kelompok atau organisasi yang dituju, dengan harapan memperlemah posisi atau kekuatan dari pihak tersebut.

Politik adu domba dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menyebarkan gosip atau berita bohong, menyebarkan informasi yang tidak benar, atau menyebarkan kecurigaan atau keraguan tentang pihak lain.

Politik adu domba dapat merugikan baik pihak yang dituju maupun pihak yang melakukan. Pihak yang dituju dapat mengalami kerugian dalam bentuk kerusakan reputasi, kehilangan kepercayaan, atau kerusakan hubungan. Pihak yang melakukan juga dapat mengalami kerugian, seperti kehilangan dukungan atau kepercayaan dari pihak lain.