Jawaban:

Kerajaan Islam Kalimantan terdiri dari beberapa kerajaan kecil yang masing-masing memiliki struktur birokrasi sendiri. Namun secara umum, ada beberapa ciri umum struktur birokrasi kerajaan Islam Kalimantan, yaitu:

Sultan atau Raja: Sebagai pemimpin tertinggi, sultan atau raja memiliki kekuasaan absolut dalam memerintah kerajaan. Ia bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban di kerajaan serta memimpin seluruh kegiatan politik, ekonomi, dan sosial budaya.

Panglima: Panglima merupakan jabatan yang dipegang oleh seorang panglima perang atau jenderal yang bertanggung jawab atas keamanan dan pertahanan kerajaan.

Menteri: Menteri adalah pejabat yang ditunjuk oleh sultan atau raja untuk mengurus urusan pemerintahan, seperti keuangan, hukum, perdagangan, dan pertanian.

Adipati: Adipati adalah pejabat yang mengatur urusan administrasi di dalam kerajaan, seperti pendataan penduduk, pajak, dan pengawasan kegiatan ekonomi.

Datu atau Ulama: Datu atau Ulama adalah pemimpin agama yang memainkan peran penting dalam mempertahankan tradisi Islam di kerajaan. Mereka bertanggung jawab atas pendidikan agama, pengaturan ritual keagamaan, dan penyelesaian masalah-masalah hukum Islam.

Kepala Desa: Kepala desa adalah pejabat yang bertanggung jawab atas urusan administrasi di tingkat desa atau kelurahan. Mereka bekerja di bawah kendali adipati dan bertanggung jawab atas pengumpulan pajak dan pemeliharaan keamanan di tingkat lokal.

Pengawas: Pengawas adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pengawasan kegiatan masyarakat, termasuk melindungi hak-hak rakyat dan mengatasi konflik sosial.

Struktur birokrasi kerajaan Islam Kalimantan dapat berbeda-beda tergantung pada kerajaan yang bersangkutan. Namun, struktur di atas memberikan gambaran umum tentang organisasi pemerintahan di kerajaan Islam Kalimantan.