Bagaimana dinasti syailendra mejalankan kekuasaan pada masa kerajaan mataram kuno?

Berikut ini adalah pertanyaan dari thunderbeat4 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimana dinasti syailendra mejalankan kekuasaan pada masa kerajaan mataram kuno?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Dinasti Syailendra Pada masa pemerintahan Raja Panangkaran, agama Budha mulai masuk keJawa Tengah Sehingga keturunan Syailendra sudah ada yang memeluk agama Budha. Keturunan Syailendra yang beragama Hindu membangun Kerajaan Mataram diJawa Tengah bagian utara. Mereka membangun candi-candi Hindu diantaranya Kompleks candi Dieng, yang terdiri atas Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Putradewa, Candi Nakula, dan Candi Sadewa. Keturunan Syailendra yang beragama Budha membangun Kerajaan Mataram diJawa Tengah bagian Selatan. Mereka membangun candi-candi Budha, antara lain Candi Pawon, Candi Mendut, Candi Kalasan, Candi Sari dan Candi Borobudur. Dinasti Sanjaya Setelah Raja Samarutungga wafat, kedudukannya digantikan oleh Balaputradewa. Perang saudara tersebut antara Pramodhawardhani dengan suaminya (Rakai Pikatan) disatu pihak, melawan Balaputradewa dipihak lain. Pada tahun 856 M, Rakai Pikatan berhasil mengusir Balaputradewa, yang kemudian melarikan diri ke Sriwijaya. Akhirnya Pramudhawardhani bersama-sama suaminya (Rakai Pikatan) dapat memerintah kerajaan dengan tenang. Pramodhawardhani mendirikan Candi Plaosan (Candi Sewu) yang bersifat Budha dan menprakasai Pembangunan Candi Peambanan. Setelah Rakai Pikatan wafat, berturut-turut yang menggantikannya adalah Rakai Kayuwangi, Rakai Watuhumalang, Rakai Watukura Dyah Blitung, Raja Daksa, Raja Tulodong, Raja Wawa( Dinasti Sanjaya Terakhir) ^Semoga Bisa Membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mathem0on dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 02 May 22