Jawaban:

Salah satu peristiwa kejadian pemberontakan dalam sejarah Indonesia adalah Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dan Jawa Tengah pada tahun 1948-1962 yang dipimpin oleh Kartosuwiryo. Pemberontakan ini dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan terhadap pemerintahan Indonesia yang dianggap tidak Islami.

Satu kebijakan Indonesia yang berujung pada protes dan disintegrasi bangsa Indonesia adalah kebijakan Orde Baru dalam hal pemaksaan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan penghapusan penggunaan bahasa-bahasa daerah. Kebijakan tersebut kontroversial karena dianggap merusak keberagaman bahasa dan budaya di Indonesia, serta memicu protes dari masyarakat yang merasa hak-hak mereka terganggu.

Gold, glory, dan gospel adalah semangat yang mendorong bangsa Eropa untuk menjelajahi dan menaklukan dunia pada masa Revolusi Industri. Gold (emas) mencerminkan motif ekonomi untuk mencari keuntungan, glory (kemuliaan) mencerminkan motif politik untuk memperluas wilayah dan kekuasaan, sementara gospel (Injil) mencerminkan motif agama untuk menyebarkan agama Kristen.

Salah satu contoh gerakan di Indonesia yang dipelopori oleh pemuda dan memberikan dampak signifikan bagi kehidupan bernegara Indonesia adalah Gerakan 30 September (G30S/PKI) pada tahun 1965. Gerakan ini dipelopori oleh sekelompok pemuda yang berusaha untuk menggulingkan pemerintahan Orde Lama dan memperjuangkan ideologi komunisme. Meskipun gerakan ini akhirnya gagal dan berakhir dengan kekerasan yang melibatkan banyak korban, dampaknya terhadap Indonesia sangat besar, termasuk terjadinya perubahan besar-besaran dalam struktur politik dan keamanan nasional.

Penjelasan: