Jawaban:

Maulana Malik Ibrahim diberi gelar Kakek Bantal karena ada beberapa alasan, di antaranya:

• Menjadi Penyebar Agama Islam: Maulana Malik Ibrahim merupakan seorang ulama yang aktif dalam menyebarkan agama Islam di Jawa Timur pada abad ke-15. Kegiatannya ini dianggap sangat penting karena mampu membentuk masyarakat yang religius dan mengembangkan agama Islam di wilayah tersebut.

• Membangun Pusat Pendidikan: Maulana Malik Ibrahim mendirikan sebuah pusat pendidikan yang dikenal sebagai pesantren, yaitu Giri Kedaton pada abad ke-15. Pesantren ini menjadi tempat belajar bagi para santri yang ingin menimba ilmu agama Islam dan bahkan hingga saat ini, pesantren ini masih eksis dan menjadi salah satu pusat pendidikan Islam terbesar di Indonesia.

• Membantu Raja Majapahit: Maulana Malik Ibrahim juga dikenal sebagai salah satu penasihat Raja Majapahit, Brawijaya V. Peranannya dalam membantu raja dianggap sangat besar dan penting dalam mempertahankan kestabilan kerajaan.

Oleh karena itu, atas kontribusinya yang besar dalam menyebarkan agama Islam, membangun pusat pendidikan, dan membantu raja dalam menjaga kestabilan kerajaan, Maulana Malik Ibrahim diberi gelar Kakek Bantal. Gelar ini dianggap sebagai penghormatan kepada sosok ulama yang telah berjasa bagi masyarakat dan keberlangsungan agama Islam di Indonesia.

2. Sunan Ampel adalah seorang wali dan tokoh agama Islam yang berasal dari Kesultanan Demak, Jawa Tengah, Indonesia. Alasan yang membuat Sunan Ampel harus pindah ke pulau Jawa tidak sepenuhnya jelas, tetapi terdapat beberapa versi dalam sejarah yang menceritakan alasan tersebut.

Menurut beberapa sumber, Sunan Ampel sebenarnya berasal dari daerah Champa (sekarang Vietnam) dan datang ke Jawa sebagai seorang pedagang. Setelah memeluk agama Islam, ia tinggal di beberapa tempat di Jawa, termasuk di Gresik, yang pada saat itu merupakan pusat perdagangan penting di Jawa Timur.

Versi lain mengatakan bahwa Sunan Ampel harus pindah ke Jawa karena ia diasingkan oleh raja Majapahit, Hayam Wuruk, yang mengetahui bahwa Sunan Ampel telah memeluk agama Islam. Sunan Ampel kemudian tinggal di beberapa tempat di Jawa Timur sebelum akhirnya menetap di Gresik.

Versi lain mengatakan bahwa Sunan Ampel datang ke Jawa atas permintaan dari Wali Songo lainnya, yaitu Sunan Giri, untuk membantu menyebarkan agama Islam di Jawa Timur.

Namun, tak peduli alasan yang tepat mengapa Sunan Ampel pindah ke Jawa, yang jelas adalah bahwa ia berperan penting dalam menyebarkan agama Islam di Jawa Timur dan memiliki banyak pengikut. Ia juga dikenal sebagai pendiri beberapa pesantren terkenal di Jawa Timur, termasuk Pesantren Ampel Denta di Surabaya dan Pesantren Giri Kedaton di Gresik.