nilai yg menyimpang masuk ke dunia islam dalam hal akidah

Berikut ini adalah pertanyaan dari lifatiaysiah pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Nilai yg menyimpang masuk ke dunia islam dalam hal akidah dan ibadah?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Dalam sejarah Islam, terdapat beberapa nilai yang menyimpang atau bid'ah yang masuk ke dalam akidah dan ibadah. Bid'ah secara umum mengacu pada inovasi atau perubahan yang tidak memiliki dasar atau otoritas dalam ajaran Islam yang telah ditetapkan. Beberapa contoh nilai yang menyimpang yang masuk ke dalam dunia Islam dalam hal akidah dan ibadah adalah sebagai berikut:

1. Politeisme (Syirik): Meskipun Islam mengajarkan tauhid, yaitu keyakinan kepada keesaan Allah, beberapa praktik atau keyakinan politeistik masuk ke dalam komunitas Muslim pada masa lampau. Contohnya adalah penyembahan kepada makam, berdoa kepada orang-orang yang telah meninggal, atau atribusi kuasa ilahi kepada individu selain Allah.

2. Perantaraan (Tawassul) yang berlebihan: Meskipun berdoa kepada Allah adalah praktik yang dianjurkan dalam Islam, ada nilai-nilai yang menyimpang dalam hal tawassul atau menggunakan perantara dalam berdoa. Beberapa individu mungkin menggunakan perantara manusia, seperti nabi atau orang saleh, sebagai perantara untuk mencapai Tuhan. Ini bisa melibatkan praktik-praktik yang tidak didukung oleh ajaran Islam.

3. Kesalehan berlebihan (Zuhud): Sementara zuhud atau kehidupan yang sederhana dan rendah hati dianjurkan dalam Islam, terkadang nilai ini dapat diambil secara ekstrem atau berlebihan. Beberapa individu mungkin menolak dunia duniawi sepenuhnya dan mengabaikan tanggung jawab sosial dan ekonomi mereka.

4. Kesufian (Tasawuf) yang menyimpang: Tasawuf atau mistisisme Islam memiliki tempat yang diakui dalam tradisi Islam. Namun, dalam beberapa kasus, nilai-nilai dan praktik yang tidak sesuai dengan ajaran Islam mungkin masuk ke dalam praktik tasawuf. Ini termasuk keyakinan tentang manifestasi ilahi di dalam manusia, penyembahan terhadap tokoh-tokoh sufi sebagai gurum spiritual yang tak tergantikan, atau praktik-praktik yang bertentangan dengan hukum syariah.

Penting untuk diingat bahwa nilai-nilai yang menyimpang ini tidak mewakili ajaran Islam yang sahih. Islam yang autentik didasarkan pada Al-Qur'an, Hadis, dan pemahaman yang benar dari ajaran-ajaran tersebut. Penting bagi umat Muslim untuk merujuk pada sumber-sumber otoritatif dan mendapatkan pemahaman yang benar tentang akidah dan ibadah dalam Islam.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh zifah927 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 31 Aug 23