Penjelasan:

Rhodesia adalah nama yang dahulu merujuk kepada sebuah koloni Inggris di Afrika yang dipimpin oleh minoritas kaum putih. Nama itu merujuk pada nama Cecil Rhodes, pendiri koloni itu.

Nama “Rhodesia” secara geografis meliputi kawasan yang kini merupakan wilayah Zimbabwe (dahulu Rhodesia Selatan) dan Zambia (Rhodesia Utara yang merdeka pada 24 Oktober 1964).

Negara Rhodesia pernah berdiri antara 1965-1980. Selama kurun waktu tersebut Rhodesia dipimpin oleh seorang kepala administrasi pemerintahan, tujuh presiden republik, seorang kepala daerah dan dua orang perdana menteri.

Rhodesia Selatan mendeklarasikan kemerdekaannya dari Inggris pada 11 November 1965 dan diproklamasikan sebagai Republik Rhodesia pada 2 Maret 1970. Konflik berkepanjangan melanda negara ini sejak 1971 hingga 1979.

Hingga akhirnya sesuai isi Perjanjian Lancaster House, Inggris menguasai Rhodesia pada 12 Desember 1979 dan secar aresmi mengganti nama Rhodesia menjadi Zimbabwe. Inggris kemudian menyetujui kemerdekaan Zimbabwe pada 18 April 1980 setelah pemilu yang dimenangi Robert Mugabe.

Peristiwa ini sekaligus menandai berakhirnya kepemimpinan minoritas kaum putih di wilayah itu. Dua tahun kemudian, nama ibu kotanya diubah menjadi Harare.