Umar bin Abdul Aziz adalah seorang khalifah dari Dinasti Umayyah yang memimpin pada abad ke-8 Masehi. Ia dikenal sebagai salah satu pemimpin yang berusaha keras untuk mempersatukan kaum Muslim pada masanya. Berikut adalah beberapa cara Umar bin Abdul Aziz mempersatukan kaum Muslim:

1. Keadilan dan Kesetaraan: Umar bin Abdul Aziz menekankan pentingnya keadilan dan kesetaraan dalam pemerintahannya. Ia memastikan bahwa hukum Islam ditegakkan dengan adil bagi seluruh rakyat, tanpa memandang suku, ras, atau status sosial. Hal ini membantu menciptakan iklim yang adil dan merata di seluruh wilayah kekhalifahan.

2. Penghapusan Korupsi: Umar bin Abdul Aziz melawan korupsi di pemerintahan dengan tegas. Ia memberlakukan ketentuan yang ketat terhadap pejabat yang terlibat dalam praktik korupsi. Langkah ini membantu membangun kepercayaan rakyat dan memperkuat integritas pemerintahannya.

3. Pemeliharaan Kesejahteraan: Umar bin Abdul Aziz sangat peduli terhadap kesejahteraan rakyatnya. Ia memperhatikan kebutuhan masyarakat yang lemah, termasuk fakir miskin, yatim piatu, dan kaum dhuafa. Umar bin Abdul Aziz membangun lembaga amal dan mengimplementasikan kebijakan redistribusi kekayaan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan umum.

4. Kebijakan Religius: Umar bin Abdul Aziz mempromosikan praktik agama yang benar dan memperkuat nilai-nilai Islam di masyarakat. Ia mendorong pendidikan agama dan pembangunan masjid. Dengan memperkuat identitas Islam, Umar bin Abdul Aziz berharap dapat mengokohkan persatuan umat Muslim.

5. Penerapan Konsensus: Umar bin Abdul Aziz mengedepankan musyawarah dan konsensus dalam pengambilan keputusan penting. Ia melibatkan para ulama, cendekiawan, dan pemimpin masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan. Dengan melibatkan berbagai pihak, Umar bin Abdul Aziz menciptakan iklim inklusif yang memperkuat persatuan dan menjaga stabilitas kekhalifahan.

Melalui langkah-langkah ini, Umar bin Abdul Aziz berusaha untuk mempersatukan kaum Muslim dengan membangun fondasi yang kuat berdasarkan keadilan, kesetaraan, kesejahteraan, dan nilai-nilai Islam. Upayanya ini memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat persatuan umat Muslim pada masa pemerintahannya.