Jawaban:

Penyebab runtuhnya kerajaan-kerajaan Hindu Budha di Indonesia tidak secara langsung berkaitan dengan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) karena konsep NKRI baru muncul pada abad ke-20 setelah Indonesia merdeka. Kerajaan-kerajaan Hindu Budha di Indonesia, seperti Kerajaan Srivijaya, Majapahit, dan Mataram, mengalami kemunduran dan runtuh pada periode sejarah yang berbeda-beda dan karena faktor-faktor yang kompleks.

Beberapa faktor yang berperan dalam runtuhnya kerajaan-kerajaan Hindu Budha di Indonesia antara lain:

Pelemahan internal: Kerajaan-kerajaan Hindu Budha menghadapi masalah internal seperti konflik perebutan kekuasaan, korupsi, ketidakstabilan politik, dan pemberontakan di dalam kerajaan itu sendiri. Permasalahan internal ini melemahkan kekuatan dan stabilitas kerajaan.

Serangan dari luar: Kerajaan-kerajaan Hindu Budha juga menghadapi serangan dari kekuatan-kekuatan luar seperti serangan dari kerajaan-kerajaan Islam, seperti Kesultanan Demak dan Kesultanan Aceh. Serangan ini menyebabkan keruntuhan dan kehancuran sebagian kerajaan-kerajaan Hindu Budha.

Perubahan politik dan ekonomi global: Perubahan politik dan ekonomi global, seperti pergeseran jalur perdagangan, munculnya kekuatan-kekuatan baru di wilayah Asia, dan interaksi dengan bangsa-bangsa Eropa, juga memiliki dampak terhadap keruntuhan kerajaan-kerajaan Hindu Budha.

Perubahan agama: Perkembangan agama Islam di wilayah Indonesia juga mempengaruhi keruntuhan kerajaan-kerajaan Hindu Budha. Sebagian penduduk dan pemimpin kerajaan yang memeluk agama Islam, baik secara sukarela maupun melalui proses konversi, turut mempengaruhi perubahan struktur kekuasaan dan dinamika politik di kerajaan.

Penting untuk dicatat bahwa NKRI sebagai entitas politik modern tidak ada hubungannya dengan runtuhnya kerajaan-kerajaan Hindu Budha di masa lalu. NKRI didirikan sebagai negara kesatuan yang mencakup beragam budaya, agama, dan tradisi di Indonesia setelah kemerdekaan dari penjajahan kolonial pada tahun 1945.

semoga membantu