Jawaban:

Di Mesir, berkembang komunitas di desa-desa yang dikenal dengan sebutan "nom" atau "nwm" dalam bahasa Mesir kuno. Nom adalah sebuah wilayah administratif yang dipimpin oleh seorang kepala desa atau "nomark". Setiap nom memiliki kekuasaan pemerintahan yang mandiri, dengan adanya otonomi yang cukup besar dalam pengambilan keputusan lokal. Meskipun demikian, seluruh wilayah nom di bawah kendali pemerintahan Mesir kuno yang sentralistik, dan di bawah kekuasaan seorang Firaun.

Masing-masing nom memiliki fungsi penting dalam kehidupan Mesir kuno. Mereka bertanggung jawab atas produksi pangan, serta menyediakan tenaga kerja untuk membangun infrastruktur dan bangunan penting seperti kuil dan piramida. Selain itu, nom juga berfungsi sebagai pusat perdagangan dan ekonomi. Di sini terdapat pasar lokal, pelabuhan sungai, dan tempat pembuatan kerajinan.

Dalam sistem pemerintahan Mesir kuno, nom memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara. Kepala desa atau nomark dianggap sebagai wakil Firaun di wilayah mereka, dan bertanggung jawab atas keamanan dan pertahanan wilayah mereka. Mereka juga diharapkan untuk mempertahankan tradisi dan adat istiadat Mesir kuno dalam kehidupan masyarakat lokal.

Penjelasan: