Penjelasan:

PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) memiliki tugas utama untuk menjaga perdamaian dunia dan mempromosikan kerjasama internasional. Meskipun demikian, banyak permasalahan yang dihadapi PBB dalam menjaga perdamaian. Berikut beberapa diantaranya:

• Kurangnya kekuatan militer: PBB tidak memiliki pasukan militer sendiri, sehingga sangat bergantung pada kontribusi pasukan dari negara-negara anggota. Konsekuensinya, PBB kurang memiliki kekuatan untuk memaksakan keputusan dan mengatasi konflik militer.
• Politisasi: PBB sering menjadi arena untuk mempertahankan kepentingan politik negara-negara anggota. Ini menyebabkan sulitnya PBB untuk mengambil keputusan yang objektif dan berkesinambungan dalam menjaga perdamaian.
• Sistem Veto: Sistem Veto di Dewan Keamanan PBB memungkinkan satu negara saja yang memiliki hak veto untuk memblokir keputusan yang diambil oleh Dewan Keamanan. Ini menimbulkan ketidakadilan dan membuat sulit bagi PBB untuk mengatasi konflik yang membutuhkan tindakan cepat.
• Pengaruh Ekonomi: Negara-negara dengan kekuatan ekonomi yang besar sering mempengaruhi kebijakan PBB, terkadang untuk kepentingan mereka sendiri. Ini menyebabkan PBB kurang efektif dalam mengatasi konflik yang tidak memperhitungkan hak asasi manusia.
• Kekurangan Dana: PBB membutuhkan dana besar untuk membiayai tugas dan programnya, tetapi sering kali kurang memiliki sumber dana yang cukup. Ini menyebabkan keterbatasan dalam mengatasi konflik dan memelihara perdamaian.

Meskipun demikian, PBB masih dianggap sebagai lembaga internasional paling penting dalam menjaga perdamaian dunia dan mempromosikan kerjasama internasional. Namun, PBB harus terus berupaya mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapinya untuk menjalankan tugasnya secara efektif.