1. Salah satu alasan Jerman merasa dirinya diinjak-injak ketika menandatangani Perjanjian Versailles adalah karena Jerman merasa tertipu oleh pihak sekutu yang merumuskan klausal-klausal yang memberatkan Jerman. Selain itu, Jerman menganggap poin-poin kausal dalam perjanjian seharusnya berasal dari 14 Tuntutan Woodrow Wilson, namun pimpinan Inggris dan Prancis tidak setuju dan merumuskan klausal-klausal yang lebih jauh memberatkan Jerman dengan harapan dapat mengendalikan Jerman di masa depan.

2. Salah satu faktor mendorong terjadinya Perang Dunia II adalah gagalnya kebijakan appeasement yang dilakukan oleh Inggris dan Prancis terhadap Jerman dalam kasus penyerangan Jerman terhadap Polandia. Kebijakan ini memperkuat kekuatan Jerman dan membuat Jerman semakin agresif dalam menyerang negara-negara di Eropa.

3. Perang Dunia II merupakan perang antara negara-negara yang berhaluan fasisme melawan negara-negara sekutu yang termasuk negara-negara yang berhaluan demokrasi. Negara-negara yang berhaluan fasisme pada Perang Dunia II adalah Jerman, Italia, dan Jepang.

4. Latar belakang anggota asli PBB yang berjumlah 50 negara adalah sebagai tindak lanjut dari Konferensi San Francisco pada tahun 1945. Konferensi ini dihadiri oleh perwakilan dari 50 negara yang ingin bekerja sama dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia.

5. Perang Pasifik Raya antara Jepang dan Amerika Serikat yang terjadi sejak tahun 1941 hingga 1945 dimulai sejak peristiwa serangan Jepang ke pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii pada 7 Desember 1941.

6. Perbedaan mendasar perang di Asia dan Afrika sebelum terjadinya Perang Dingin adalah adanya perang saudara akibat perbedaan ideologi antara komunis dan liberal. Hal ini ditunjukkan pada peristiwa perang Korea dan perang Vietnam di Asia, serta perang sipil di Angola, Kongo, dan Mozambik di Afrika.

7. Alasan utama kelima negara yang memiliki hak veto dalam Dewan Keamanan PBB adalah karena kelima negara tersebut merupakan negara yang memiliki kekuatan ekonomi, politik, dan militer yang besar. Negara-negara tersebut adalah Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis, dan Tiongkok. Hak veto tersebut memberikan kekuatan kepada kelima negara tersebut untuk memblokir atau menolak suatu keputusan yang diambil oleh Dewan Keamanan PBB.