Cara menangkal bahaya liberalisme dan islamophobia di Indonesia adalah dengan berpegang teguh pada ideologi Pancasila yang menjunjung tinggi nilai ketuhanan, keberagaman, dan toleransi yang telah dilengkapi dengan norma agama, hukum, serta norma sosial.

PENJELASAN

Liberalisme adalah doktrin yang menjadikan perlindungan kebebasan individu sebagai prioritas politik. Liberalisme banyak berkembang di negara-negara Barat seperti daratan Amerika dan juga Eropa. Adapun keberadaan liberalisme di Indonesia dianggap tidak sesuai karena bertentangan dengan prinsip dan ideologi Pancasila yang lebih mengacu pada prinsip gotong royong.

Topik kedua yang dibahas yaitu Islamophobia. Islamophobia adalah istilah yang dipopulerkan pada akhir 1990-an, yang mengacu pada sikap atau emosi negatif yang diarahkan pada Islam atau Muslim.

Gerakan melawan Islam dan Muslim melonjak setelah serangan teror 11 September 2001 di Amerika Serikat. Sementara penentangan terhadap migrasi Muslim dan sikap anti-Islam tersebar luas di wilayah Eropa Barat misalnya seperti di Prancis, Jerman, Belanda, dan lain-lain.

Islamophobia tentunya sangat bertentangan dengan kondisi di Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah pemeluk agama Islam. Kedua paham liberalisme maupun islamophobia dapat ditangkal dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan keterbukaan.

Contoh:

Ketika si A ingin hidup dan berperilaku kebarat-baratan di Indonesia, hal ini menjadi tidak mungkin dilakukan karena bertentangan dengan norma hukum, norma agama, dan norma sosial yang menjadi kontrol untuk setiap individu dalam berperilaku. Jika si A tetap nekad, tentu ada sanksi yang bisa terjadi.

Pelajari lebih lanjutmateri tentang konsepseeing strange in familiarpadayomemimo.com/tugas/46021676

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1