Jawaban:

Sebelum masuknya agama Hindu dan Buddha, masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang beragama animisme dan dinamisme. Ekonomi masyarakat Indonesia pada saat itu bersifat agraris dan berbasis pada sistem ekonomi kerakyatan. Masyarakat memproduksi barang-barang pertanian, seperti padi, jagung, kelapa, dan karet, untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri dan untuk diperdagangkan.

Ada juga beberapa kerajaan yang memiliki sistem ekonomi yang lebih terorganisir dan memiliki pengaruh pada wilayah-wilayah tertentu. Ada juga tukang besi, tukang perak, dan pedagang yang memainkan peran penting dalam ekonomi pada saat itu.

Dengan demikian, kondisi ekonomi masyarakat Indonesia sebelum masuknya Hindu dan Buddha adalah bersifat agraris dan bergantung pada produksi pertanian, namun juga ada beberapa kelompok yang memiliki sistem ekonomi yang lebih terorganisir.