Pada saat pemerintahan Dinasti Umayyah, wilayah Jazirah Arabia, anak benua India, Afrika, dan sebagian kepulauan Laut Tengah berhasil disatukan. Dinasti Umayyah berkuasa dari tahun 661 Masehi hingga 750 Masehi. Pada puncak kejayaannya, Dinasti Umayyah menguasai wilayah yang sangat luas, membentang dari Spanyol di barat hingga Transoxiana (wilayah di Asia Tengah) di timur.

Namun, perlu dicatat bahwa selama masa Dinasti Umayyah, wilayah-wilayah ini tidak selalu sepenuhnya bersatu di bawah kekuasaan langsung dinasti tersebut. Seiring dengan ekspansi dan penaklukan, wilayah-wilayah ini diatur dalam bentuk kekhalifahan dan provinsi-provinsi yang diperintah oleh gubernur yang diangkat oleh pemerintah pusat.

Pada masa kejayaannya, wilayah Dinasti Umayyah mencakup sebagian besar Semenanjung Arab, Mesir, Afrika Utara, Spanyol, sebagian besar anak benua India, dan kepulauan di Laut Tengah termasuk Sisilia. Penyatuan wilayah ini memberikan dinasti tersebut pengaruh politik, budaya, dan ekonomi yang besar di dunia Islam pada saat itu.