Buatlah contoh dalam bentuk paragraf tentang historiografi tradisional 3 paragraf​

Berikut ini adalah pertanyaan dari ardeameyputri pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Buatlah contoh dalam bentuk paragraf tentang historiografi tradisional 3 paragraf​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Babad Brahmana Keling / Dalem Sidakarya

Aum Tat Sat, Tabik Pakulun Ratu Bhatara Dalem Sidakarya, hamba mohon izin menceritakan babad Paduka : Pada jaman dahulu di suatu daerah yang bernama Keling, Jawa Timur ada seorang pendeta yang sangat termashyur karena pandangannya tentang kebenaran yang utama yang mempunyai “Ilmu Kelepasan Jiwa”. Beliau juga mendirikan pesraman atau pertapaan di lereng Gunung Bromo.

Brahmana Keling adalah putra dari Danghyang Kayumanis, cucu dari Empu Candra, kumpi dari Mpu Bahula dan cicit dari Mpu Beradah.

Pada suatu saat ayahanda beliau (Dang Hyang Kayumanis) yang bercerita panjang lebar tentang keberadaannya di Nusa Bali. Ayah beliau juga bercerita tentang kerajaan Gelgel yang dipimpin oleh Dalem Waturenggong dan didampingi oleh Dang Hyang Nirartha sebagai penasehat dalam bidang keagamaan (kerohanian) yang akan melaksanakan upacara Eka Dasa Rudra di Pura Besakih. Setelah pertemuan Dang Hyang Kayumanis dan Brahmana Keling, Sang Ayah melanjutkan perjalanan ke Pesraman di Jawa Timur (Daerah Keling) sedangkan sang Anak melakukan perjalanan ke pulau Bali menuju Kerajaan Gelgel.

Penjelasan:

Histografi tradisional adalah penulisan sejarah / tokoh yang hidup zaman kerajaan terutama Hindu Buddha dan awal masuknya Islam ke Nusantara

contohnya babad dan hikayat

Jawaban: Babad Brahmana Keling / Dalem Sidakarya Aum Tat Sat, Tabik Pakulun Ratu Bhatara Dalem Sidakarya, hamba mohon izin menceritakan babad Paduka : Pada jaman dahulu di suatu daerah yang bernama Keling, Jawa Timur ada seorang pendeta yang sangat termashyur karena pandangannya tentang kebenaran yang utama yang mempunyai “Ilmu Kelepasan Jiwa”. Beliau juga mendirikan pesraman atau pertapaan di lereng Gunung Bromo. Brahmana Keling adalah putra dari Danghyang Kayumanis, cucu dari Empu Candra, kumpi dari Mpu Bahula dan cicit dari Mpu Beradah. Pada suatu saat ayahanda beliau (Dang Hyang Kayumanis) yang bercerita panjang lebar tentang keberadaannya di Nusa Bali. Ayah beliau juga bercerita tentang kerajaan Gelgel yang dipimpin oleh Dalem Waturenggong dan didampingi oleh Dang Hyang Nirartha sebagai penasehat dalam bidang keagamaan (kerohanian) yang akan melaksanakan upacara Eka Dasa Rudra di Pura Besakih. Setelah pertemuan Dang Hyang Kayumanis dan Brahmana Keling, Sang Ayah melanjutkan perjalanan ke Pesraman di Jawa Timur (Daerah Keling) sedangkan sang Anak melakukan perjalanan ke pulau Bali menuju Kerajaan Gelgel.Penjelasan:Histografi tradisional adalah penulisan sejarah / tokoh yang hidup zaman kerajaan terutama Hindu Buddha dan awal masuknya Islam ke Nusantara contohnya babad dan hikayat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh agungkrishna79 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 27 Apr 23