Jawaban:

Semoga membantu ya Xie xie

Penjelasan:

Setelah Ali bin Abi Thalib terbunuh, Mu'awiyah bin Abu Sufyan, seorang pejabat di bawah pemerintahan Umar bin Khattab dan Usman bin Affan, memimpin pemberontakan melawan pemerintahan Ali bin Abi Thalib. Mu'awiyah dan kelompoknya tidak puas dengan kebijakan Ali yang dianggap terlalu keras terhadap Bani Umayyah. Setelah Ali terbunuh, Mu'awiyah berhasil memproklamirkan dirinya sebagai khalifah pada tahun 661 Masehi. Hal ini mengakibatkan terjadinya perpecahan dalam umat Islam antara Bani Umayyah yang berkuasa di Damaskus dan Bani Ali yang berkuasa di Kufah.

Ilmu bantu yang terkait dengan peristiwa ini adalah ilmu sejarah dan studi mengenai konflik antar kelompok dalam sejarah Islam. Dalam studi sejarah, peristiwa ini menunjukkan bagaimana ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah dapat memicu konflik dan perpecahan dalam masyarakat. Sementara itu, studi mengenai konflik antar kelompok dalam sejarah Islam dapat memberikan pemahaman tentang sebab-sebab dan dampak dari perpecahan dalam umat Islam, serta bagaimana mengelola perbedaan untuk mencapai kestabilan dan kesatuan.