Jawaban:

Pemerintahan Daulah Abbasiyah dapat dibagi menjadi beberapa periode, yaitu:

Kekhalifahan Bani Abbasiyah Awal (750-847 M)

Periode ini ditandai dengan pemindahan pusat kekuasaan dari Damaskus ke Baghdad. Khalifah pertama dinasti ini adalah Abu al-Abbas as-Saffah yang memulai periode baru dalam sejarah Islam.

Zaman Kejayaan Daulah Abbasiyah (847-861 M)

Periode ini dikenal sebagai "zaman keemasan" Daulah Abbasiyah, di mana Khalifah al-Ma'mun memulai program ilmiah yang dikenal sebagai "Mihnah" dan memperkenalkan sistem mata uang baru.

Krisis dan Pelemahan (861-945 M)

Periode ini ditandai dengan krisis politik dan perpecahan dalam dinasti Abbasiyah. Berbagai faksi seperti Bani Hamdan, Bani Tulun, dan Bani Buyah mengambil alih kekuasaan di berbagai wilayah dan membuat kekuasaan Khalifah semakin terbatas.

Kejatuhan dan Pelemahan (945-1258 M)

Periode ini ditandai dengan serangkaian invasi dari bangsa-bangsa asing seperti Mongol dan Turki. Kekuasaan Abbasiyah semakin terkikis dan menjadi semakin terfragmentasi.

Kekhalifahan Mamluk (1258-1517 M)

Periode ini ditandai dengan kekuasaan dinasti Mamluk di Mesir yang menguasai Baghdad dan menjadikan Khalifah Abbasiyah sebagai simbol kekuasaan saja.

Kekhalifahan Utsmaniyah (1517-1924 M)

Periode ini ditandai dengan kekuasaan dinasti Utsmaniyah yang menguasai wilayah yang luas dan menjadi kekuatan besar di dunia Islam. Kekhalifahan Abbasiyah yang semakin melemah menjadi semakin terpinggirkan dan hanya menjadi simbol kekuasaan belaka.

Penjelasan: