Mengapa Belanda selalu menang dalam perundingan walaupun Indonesia sudah dibantu

Berikut ini adalah pertanyaan dari Neiru pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Mengapa Belanda selalu menang dalam perundingan walaupun Indonesia sudah dibantu PBB?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Namun, tahukan RG Squad kalau Belanda masih tidak ingin mengakui kedaulatan Indonesia? Banyak cara yang dilakukan oleh Belanda untuk mencegah Indonesia berdaulat. Contohnya adalah agresi militer I dan II. Nah, karena sikap dan tindakan Belanda yang masih ingin menjajah Indonesia, pada akhirnya muncul faktor penyebab Belanda keluar dari Indonesia. Kira-kira apa saja ya Squad?

Terdapat dua faktor yang memaksa Belanda untuk keluar dari Indonesia. Diantaranya adalah faktor dari dalam (intern) dan faktor dari luar (ekstern). Masyarakat bangsa Indonesia memiliki rasa cinta yang sangat besar terhadap tanah air, mereka kemudian menggunakan taktik gerilya, dan juga sekaligus memiliki kegigihan perjuangan yang tinggi dan tidak pernah lelah yang pada akhirnya membuat Belanda meninggalkan Indonesia.

Berikut adalah faktor-faktor yang memaksa Belanda keluar dari Indonesia:

1. Faktor dari Dalam

- Belanda menyadari bahwa dari dalam negeri Indonesia, kekuatan militernya tidak cukup kuat untuk memaksa RI tunduk kepadanya.

- Perang yang berkepanjangan berakibat pada hancurnya perkebunan dan pabrik-pabrik Belanda. Untuk menghindari kejadian tersebut, Belanda harus mengubah strateginya.

- Belanda tidak mendapat dukungan politik dari dalam negeri Indonesia. Ketika membujuk Sultan Hamengkubuwono IX untuk menjadi pemimpin sebuah negara di Jawa, Belanda ditolak.

- Para pejuang Republik Indonesia terus melakukan perang gerilya dan serangan umum.

2. Faktor dari Luar

PBB dan Amerika Serikat mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Belanda. Belanda mendapat ancaman dari Amerika Serikat dengan dihentikannya bantuan pembangunan yang menjadi tumpuan perekonomian Belanda. Dengan adanya kedua faktor itu, maka diselenggarakanlah Konferensi Meja Bundar (KMB) yang bermuara diakuinya kedaulatan Republik Indonesia Serikat pada tanggal 27 Desember 1949, sehingga memaksa Belanda keluar dari bumi Indonesia.

Penjelasan:

Beberapa hal penting yang mendasari pihak Belanda akhirnya keluar dari wilayah Indonesia, di antaranya:

1. Gigihnya Perjuangan Fisik Bangsa Indonesia

Belanda mengalami kesulitan dalam menaklukkan wilayah Indonesia, karena kegigihan perjuangan rakyat Indonesia. Adanya badan atau laskar-laskar dari berbagai daerah (hasil bentukan pemerintahan Jepang) yang memiliki kemampuan dan pengetahuan teknis dalam hal peperangan menjadi kendala teknis yang cukup berat untuk dihadapi Belanda.

2. Taktik Gerilya yang Menyulitkan Belanda

Para pemuda Indonesia mendapat banyak pengetahuan dan kemampuan dari pihak Jepang, seperti para mantan Peta, Heiho, Seinendan, dan Keibodan. Hal ini menjadikan mereka tangguh dalam hal strategi peperangan, khususnya taktik gerilya. Terlebih lagi penguasaan wilayah mereka terhadap daerahnya sendiri.

3. Gigihnya Perjuangan Lewat Diplomasi

Perjuangan bangsa Indonesia dilakukan juga melalui saluran-saluran diplomasi, baik di dalam negeri maupun di dunia internasional. Berbagai perundingan dengan pihak Belanda dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan dan mewujudkan pengakuan kedaulatan Belanda atas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Meskipun cara diplomasi tersebut tidak secara langsung menghasilkan tujuan yang diharapkan, namun lambat laun pengakuan secara de facto maupun de jure dapat diperoleh

4. Tekanan dari Dunia Internasional

Dunia International mengecam Belanda, akibatnya Belanda harus mematuhi resolusi yang dikeluarkan Dewan Keamanan PBB, di mana antara pihak Indonesia dan Belanda harus segera menghentikan permusuhan. Selain itu, Amerika Serikat mengancam dan memutuskan bantuan ekonomi dan keuangan (Marshall Plan) terhadap Belanda, jika Belanda tidak mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan konflik dengan Indonesia. Hal ini semakin memaksa Belanda untuk kembali ke meja perundingan.

Pada akhirnya Belanda menyerahkan kedaulatan Indonesia dengan terpaksa pada akhir Desember 1949.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh meryfarianti25 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 27 Jul 22