Jawaban:

Di masa Orde Baru, ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) memiliki peran yang dwifungsi, yaitu sebagai kekuatan militer dan sebagai pemain penting dalam politik dan sosial masyarakat. Contoh dwifungsi ABRI di bidang sosial dan politik pada masa Orde Baru antara lain:

1. Program Pembangunan Desa (PPD): PPD adalah program yang dirancang untuk mempercepat pembangunan di daerah pedesaan. ABRI berperan aktif dalam pelaksanaan program ini, baik dalam membangun infrastruktur fisik maupun membantu mengembangkan kegiatan ekonomi masyarakat di daerah pedesaan.

2. Operasi Bhakti: Operasi Bhakti adalah program sosial yang digagas oleh ABRI untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi. Program ini dilakukan dengan memberikan bantuan dalam berbagai bentuk, seperti pemberian makanan, obat-obatan, dan pembangunan sarana umum.

3. Operasi Seroja: Operasi Seroja adalah operasi militer yang dilakukan oleh ABRI untuk mengakhiri konflik di Timor Timur pada tahun 1975. Operasi ini merupakan contoh dwifungsi ABRI di bidang militer dan politik, karena selain sebagai operasi militer, operasi ini juga menjadi awal dari integrasi Timor Timur ke dalam wilayah Indonesia.

4. Penumpasan PKI: Pada tahun 1965, ABRI berperan penting dalam menggagalkan upaya kudeta yang dilakukan oleh PKI. Selain itu, ABRI juga melakukan operasi penumpasan terhadap anggota dan simpatisan PKI yang dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional. Tindakan ini merupakan contoh dwifungsi ABRI di bidang militer dan politik.