Jawaban:

Salah satu faktor penyebab berkembangnya Kerajaan Sriwijaya menjadi kerajaan maritim pada abad ke-8 adalah karena Sriwijaya tidak memiliki saingan lagi di kawasan Asia Tenggara. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Penguasaan Jalur Perdagangan: Kerajaan Sriwijaya berhasil menguasai jalur perdagangan yang strategis di Selat Malaka, yang merupakan jalur perdagangan maritim penting pada masa itu. Dengan menguasai jalur perdagangan ini, Sriwijaya menjadi pusat perdagangan internasional dan mengendalikan aliran perdagangan antara India, Cina, dan wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Dalam menghadapi persaingan perdagangan maritim, Sriwijaya memiliki keunggulan dalam hal penguasaan jalur perdagangan yang membuatnya menjadi kerajaan maritim yang dominan di kawasan tersebut.

Kekuatan Militer: Sriwijaya juga memiliki kekuatan militer yang kuat pada masa itu, yang dapat menjadi pendorong untuk menjadi kerajaan maritim. Sriwijaya memiliki armada laut yang tangguh, yang digunakan untuk melindungi jalur perdagangan dan mengamankan wilayah kekuasaannya dari serangan saingan atau musuh potensial. Kekuatan militer ini membantu Sriwijaya dalam menghadapi potensi ancaman dari kerajaan atau negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Faktor Geografis: Letak geografis Kerajaan Sriwijaya yang strategis di tepi Selat Malaka dan sepanjang pesisir Sumatera memberikan keuntungan dalam hal akses ke perdagangan maritim dan pengaruh politik di kawasan tersebut. Tidak adanya saingan serius di kawasan Asia Tenggara pada masa itu memberikan kesempatan bagi Sriwijaya untuk berkembang dan menjadi kerajaan maritim yang dominan.

Dengan faktor-faktor tersebut, Sriwijaya dapat berkembang pesat menjadi kerajaan maritim pada abad ke-8, menguasai jalur perdagangan yang strategis, memiliki kekuatan militer yang kuat, dan memanfaatkan letak geografisnya yang menguntungkan.