Jawaban:

2 kali.

Penjelasan:

Pola irama pada syair ini disebut pola irama 'ABAB'. Pola irama ini berkaitan dengan jumlah bait yang diulang dan juga gaya bahasa yang digunakan.

Pertama, pola irama ini memiliki 4 baris bait, yang masing-masing memiliki 2 bait. Kedua bait yang sama disebut sebagai bait ganda. Setiap baris memiliki irama yang berbeda dan setiap bait ganda memiliki perpaduan kata yang berbeda.

Kedua, setiap bait ganda memiliki irama yang berbeda. Pada syair ini, irama yang digunakan adalah irama A dan B.

Irama A menggunakan kata yang dipahami dengan cepat, misalnya "dengan", "tak", "jemu", dan "jemu". Irama B lebih lambat dan menggunakan kata yang lebih rumit, misalnya "menyimpan", "rasa".