Jawaban:

Faktor Internal:

1. Persaingan internal antara keluarga kerajaan: Kedua kerajaan ini memiliki sistem pemerintahan yang didasarkan pada monarki absolut, di mana kekuasaan dipegang oleh keluarga kerajaan. Persaingan internal antara keluarga kerajaan seringkali menyebabkan konflik dan perpecahan dalam kerajaan.
2. Pemberontakan oleh pihak dalam: Tidak semua anggota keluarga kerajaan selalu setia pada raja dan kerajaan. Beberapa anggota keluarga kerajaan bahkan mengambil langkah untuk memberontak dan meruntuhkan kekuasaan raja.
3. Penyusutan sumber daya alam: Kedua kerajaan ini bergantung pada perdagangan rempah-rempah untuk mendapatkan sumber pendapatan. Namun, seiring berjalannya waktu, sumber daya alam semakin menyusut dan harga rempah-rempah semakin merosot, sehingga menyebabkan penurunan ekonomi yang signifikan.

Faktor Eksternal:

1. Kolonialisasi oleh Belanda: Belanda memasuki wilayah Maluku pada abad ke-16 dan memperoleh kendali atas perdagangan rempah-rempah. Hal ini menyebabkan kedua kerajaan tersebut kehilangan kontrol atas perdagangan dan mengalami penurunan pendapatan.
2. Persaingan dengan kerajaan lain: Kedua kerajaan ini sering terlibat dalam persaingan dengan kerajaan-kerajaan lain di Maluku, seperti kerajaan Portugis dan Inggris, yang mengakibatkan peperangan yang merusak dan menguras sumber daya.
3. Masuknya agama Kristen: Masuknya agama Kristen di Maluku pada abad ke-16 dan ke-17 menyebabkan perpecahan dalam masyarakat dan membawa dampak pada sistem sosial dan politik yang ada di kedua kerajaan.