Kehidupan ekonomi dalam negeri dan luar negeri di orde baru​

Berikut ini adalah pertanyaan dari xxlr49 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Kehidupan ekonomi dalam negeri dan luar negeri di orde baru​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pada awal kelahirannya, Orde Baru memang memfokuskan programnya terhadap pembangunan ekonomi. Hal ini didasarkan kepada kondisi ekonomi Indonesia diawal Orde Baru yang cukup memprihatinkan, sehingga fokus ekonomi harus berdasarkan pada amanat panca sila untuk menciptakan kemanusiaan yang adil dan beradab. Dalam programnya pemerintahan Orde Baru menetapkan dua kebijakan ekonomi, yakni jangka panjang dan jangka pendek.

a. Program Jangka Pendek

Presiden Soeharto pada awal pemerintahannya dihadapkan pada masalah yang cukup sulit dibidang ekonomi. Berbagai permasalahan terjadi seperti inflasi yang mencapai 650% berakibat melonjaknya harga-harga kebutuhan. Selain itu alat-alat produksi mengalami kerusakan terutama di sektor pertanian. Permasalah tersebut berakibat pada kurangnya tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia. Rehabilitas dan stabilitas ekonomi menjadi kebijakan awal pemerintahan Orde Baru dalam memulihkan kondisi tersebut. Rehabilitas maksudnya perbaikan fisik terhadap prasarana-prasarana dan alat produksi. Dan stabilitas dimaksudkan pengendalian inflasi supaya harga tidak melonjak terus menerus. Untuk lebih jelas bagaimana kebijakan jangka pendek pemerintahan Orde Baru, perhatikan tabel dibawah ini!

Program stabilitas dan rehabilitas ekonomi yang dilakukan pemerintahan Orde Baru menumbuhkan hasil yang cukup baik. Tingkat inflasi semula mencapai 650% berhasil ditekan menjadi 120 pada tahun 1969. Kerusakan sarana prasaran mulai diperbaiki dan diremajakan. Pemerintah Orde Baru siap melaksanakan program jangka panjang khususnya dibidang pertanian.

b. Program Jangka Panjang

Pada 1 April 1969, pemerintah menciptakan landasan untuk pembangunan yang disebut sebagai Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita). Repelita I (1969) tersebut fokus pada rehabilitasi prasarana penting dan pengembangan iklim usaha dan investasi. Repelita II (1974-1979) dan Repelita III (1979-1984) fokus pada pencapaian pertumbuhan ekonomi, stabilitas nasional, dan pemerataan pembangunan dengan penekanan pada sektor pertanian dan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku. Fokus Repelita IV (1984-1989) dan Repelita V (1989-1994), selain berusaha mempertahankan kemajuan di sektor pertanian, juga mulai bergerak menitikberatkan pada sektor industri khususnya industri yang menghasilkan barang ekspor, industri yang menyerap tenaga kerja, industri pengolahan hasil pertanian, dan industri yang dapat menghasilkan mesinmesin industri.

Penjelasan:

maaf jika salah:) semoga membantu.... jadikan jawaban tercerdas

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh devinajuniarsih5 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 05 Jun 23