Jelaskan tentang Qasim Amin dan Ide Pembaharuannya

Berikut ini adalah pertanyaan dari Dan5461 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan tentang Qasim Amin dan Ide Pembaharuannya

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Biografi Qasim Amin

Qasim Amin adalah salah satu tokoh pembaharu di Mesir. Beliau lahir di negeri Thurah yakni wilayah pinggiran kota Kairo  pada tanggal 1 Desember 1861 M/1277 H,  Qasim Amin merupakan putra  dari Muhammad Bek Amin keturunan Turki Utsmani dan ibunya merupakan wanita Mesir, Al-Sa’id putri dari Ahmad Bik Khattab.

Jalur pendidikan antara lain : 1) Madrasah Ra’s al-Tin di wilayah Iskandariah, 2) Madrasah Ajhiziyyun yang ada di Kairo, 3)  Sekolah Tinggi Hukum (madrasah al-huquq), 4) Universitas Montpellier, Prancis. Karier Qasim Amin adalah menjadi hakim dan pengacara terkenal di Mesir.

Pemikiran Qasim Amin

Gagasan emansipasi wanita terlahir dari rasa peduli Qasim Amin terhadap wanita Mesir dituangkan dalam buku yang berjudul Al-Mar’ah Al-Jadidah.

Buku Tahrir Al-Mar’ah merupakan buku yang secara khusus berbicara mengenai hak-hak kaum wanita, jika disimpulkan isi buku tersebut merupakan  seruan atau ajakan kepada masyarakat Mesir agar mereka mendukung gerakan emansipasi wanita.

Gagasan Qasim Amin banyak membahas reposisi wanita dalam bidang pendidikan, pemakaian hijab, dan kedudukannya dalam lingkungan keluarga.

Qasim Amin mengemukakan bahwa salah satu penyebab kemunduran umat Islam disebabkan oleh ketertinggalan kaum wanitanya. Pendidikan bagi wanita bukan hanya untuk kepentingan mengatur rumah tangga saja namun lebih daripada itu, pendidikan untuk kaum wanita hendaknya mampu menjadikan wanita tersebut sebagai pendidik yang utama bagi anak-anak mereka. Wanita tidak akan dapat mencapai eksistensi yang sempurna, jika selalu berada dalam keterikatan akibat mengikuti tradisi lamayang telah usang. Oleh karena itu, wanita harus diberi kebebasan berkarya sesuai dengan fitrah dan petunjuk syariat.

Pemikiran Qasim Amin ini sejalan dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia, khususnya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam (KHI).

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh agungkrishna79 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 22 Jan 23