Jawaban:

Pada 7 Mei 1949, pemerintah Indonesia dan pemerintah Belanda menandatangani Perjanjian Roem-Royen di Kota Renville, Jawa Timur. Perjanjian ini merupakan upaya damai untuk mengakhiri konflik antara Indonesia dan Belanda yang telah berlangsung selama empat tahun.

Perjanjian Renville mencakup sejumlah ketentuan, antara lain:

Tentara Belanda (NICA) harus meninggalkan wilayah Indonesia dan digantikan oleh tentara PBB.

Belanda harus mengakui kedaulatan RI dan mengembalikan sebagian besar wilayah yang mereka kuasai di Indonesia.

Indonesia dan Belanda harus mengadakan perundingan lanjutan untuk menyelesaikan masalah yang belum terselesaikan, termasuk masalah Papua (Irian Barat) dan wilayah-wilayah kecil lainnya.

Namun, perjanjian ini tidak berlangsung lama. Konflik antara Indonesia dan Belanda kembali terjadi dan pada akhirnya memuncak dalam perang kemerdekaan Indonesia II (1948-1949). Pada tahun 1962, setelah lebih dari sepuluh tahun negosiasi, Indonesia dan Belanda akhirnya menandatangani Perjanjian New York, yang mengakhiri sengketa atas wilayah Papua (Irian Barat) dan memperkuat hubungan diplomatik antara kedua negara.