Jawaban:

Kerena saat ia kecil, Sunan Giri tinggal di perbukitan dan dalam bahasa Jawa bukit berarti Giri.

kisah Sunan Giri:

• Beliau adalah Muhammad ainul yaqin yang digelari dengan Sunan Giri, beliau lahir di blambangan (banyuwangi, Jawa Timur) ketik kecil beliau dipanggil dengan nama Raden Paku. Ayah Sunan Giri adalah Maulana Ishaq dan ibunya bernama Dewi sekardadu yang merupakan putri dari Adipati Blambangan( Prabu Menak Sembuyu). Prabu Menak sembuyu adalah seorang yang beragama Hindu, ketika hamil Maulana Ishaq diusir dan dipisah kan dari istrinya karena Prabu Menak sembuyuk melihat betapa besar pengaruh Maulana Ishaq pada rakyatnya.
• Maulana Ishak akhirnya pergi ke pasar untuk berdakwah. Sedangkan Dewi sekardadu yang merasa takut anaknya terpengaruh dengan agama Hindu yang dianut ayahnya, akhirnya menitipkan anaknya (Raden paku) kepada sahabatnya yang bernama Ratu Pinatih/Nyai Gede Penatih yang teguh memegang ajaran Islam.
• Raden paku akhirnya dibawa oleh Nyai gede pinatih ke Gresik menggunakan kapal dagang. Di Gresik, Raden paku dibesarkan oleh Nyai gede Pinatih hingga usianya mencapai 12 tahun, kemudian belajar Islam dan mengaji Alquran. Ketika Raden paku telah menjadi anak yang sehat dan dewasa, Nyai gede Pinatih menyerahkan nya kepada Raden Rahmat (Sunan Ampel) agar diberi petunjuk-petunjuk tentang agama Islam.
• Raden paku pun akhirnya belajar agama dari Sunan Ampel. Ia belajar bersama makdum Ibrahim (Sunan Bonang), Maseh Munat (Sunan Drajat), dan Raden Patah. Saat berguru kepada Sunan Ampel, Raden Paku diperintahkan pergi ke Mekah untuk berhaji dan memperdalam ilmu bersama dengan Sunan Bonang.
• Dalam perjalanan menuju Mekah, Mereka singgah di Pasai (Aceh) untuk berguru kepada ulama di sana, terutama kepada Maulana Ishaq, ayahnya Sunan Giri sendiri. Atas semua kepercayaan pencapaian nya, maka dalam usia yang masih muda Raden Paku sudah tampak sebagai seorang alim, khusyuk, pribadinya agung, dan berwibawa. Karena hal tersebut, guru-gurunya di Samudra Pasai kemudian memberikan nya gelar Maulana Ainul Yaqin.
• Sunan Giri menyebarkan Islam dari Giri Kedaton sampai Madura, Lombok, Makasar, Hitu, dan Ternate. Ia mendirikan pondok pesantren di Giri dan membangun masjid sebagai pusat ibadah dan pembentukan iman umatnya. Untuk para santri yang datang dari jauh beliau juga membangun asrama yang luas.
• Sunan Giri adalah ulama karismatik, berwibawa, dan di hormati di kalangan para wali karena keilmuan dan kepribadian nya. Setelah Sunan Ampel meninggal ia diangkat sebagai penghulu dan mufti serta pemimpin agama Islam di seluruh Pulau Jawa.
• Sunan Giri merupakan pencipta karya seni sebagai sarana dakwah. Permainan anak Jawa seperti Jamuran,Cublak-Cublak Suweng, Jithungan dan Delikan disebut sebagai kreasi Sunan Giri. Demikian pula lagu Jawa Gending Asmarandana dan Pucung, juga kesenian yang dibuat oleh Sunan Giri dalam rangka memasukkan nilai-nilai pendidikan akhlak. Sunan Giri juga pernah menjadi hakim pada para perkara Syeh Siti Jenar. Setelah perjuangan panjangnya dalam mendakwahkan Islam, Sunan Giri meninggal pada tahun 1506 M pada usia 63 tahun, Ia kemudian dimakamkan di Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Tamat~

maaf kalo kepanjangan banget, aku tulis semua yang ada di buku soalnya.