Jawaban:

Setelah terbunuhnya Khalifah Umar bin Khattab, Khalifah Usman bin Affan menjadi penerusnya. Namun, pada masa pemerintahannya terjadi beberapa konflik dan ketidakpuasan di kalangan umat Islam yang akhirnya menyebabkan pembunuhan Khalifah Usman pada tahun 656 Masehi.

Setelah kematian Khalifah Usman, sahabat Nabi Muhammad yang bernama Ali bin Abi Thalib diangkat sebagai khalifah keempat. Namun, kepemimpinannya juga tidak berjalan mulus karena adanya konflik dengan kelompok-kelompok oposisi dalam masyarakat Muslim.

Muawiyah bin Abu Sufyan adalah gubernur Suriah saat itu dan merupakan salah satu dari kelompok oposisi tersebut. Ia menentang kepemimpinan Ali dan menuntut balas atas pembunuhan Khalifah Usman. Setelah perang saudara yang berkepanjangan selama beberapa tahun antara pasukan Muawiyah dan pasukan Ali, terjadilah kesepakatan untuk membentuk suatu paduan pelindung khalifah yang disebut "Jund al-Malik" atau "Tentara Raja". Paduan ini kemudian digunakan oleh Muawiyah untuk memperkuat kekuasaannya sebagai gubernur Suriah sebelum akhirnya ia mengklaim dirinya sebagai khalifah pertama dari dinasti Umayyah pada tahun 661 Masehi setelah Ali wafat secara tragis.