Salah satu tradisi Sunan Kudus yang masih dilakukan hingga kini sebagai cara bersyukur kepada Allah SWT atas lahirnya seorang anak adalah aqiqah. Aqiqah adalah tradisi Islam yang dilakukan untuk merayakan kelahiran seorang anak dengan menyembelih seekor kambing atau domba. Daging hewan yang disembelih kemudian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan. Selain itu, uang hasil dari penjualan daging hewan aqiqah juga dapat disumbangkan untuk amal atau diberikan kepada fakir miskin.

Tradisi aqiqah ini mengandung nilai-nilai syukur atas karunia Allah SWT, kebersamaan, dan kepedulian sosial. Dengan membagikan daging hewan aqiqah kepada orang-orang di sekitar, diharapkan dapat mempererat hubungan sosial dan membantu mereka yang membutuhkan. Selain itu, tradisi aqiqah juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian terhadap sesama dan memberikan pengertian tentang pentingnya berbagi dan bersyukur atas karunia Allah SWT.