Jawaban:

Herman Willem Daendels, yang menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda dari tahun 1808 hingga 1811, dikenal karena banyak kebijakan kontroversialnya di Hindia Belanda, termasuk di bidang peradilan.

Salah satu kebijakan peradilan Daendels yang kontroversial adalah reformasi sistem hukum adat, yang pada saat itu diterapkan di Hindia Belanda. Daendels memperkenalkan sistem hukum yang didasarkan pada hukum sipil Belanda, yang menyebabkan kehilangan otoritas dan kekuatan dari pengadilan adat yang sebelumnya menjadi lembaga peradilan yang kuat di masyarakat. Reformasi ini membuat masyarakat pribumi tidak dapat lagi mempertahankan hak-hak tradisional mereka dan memaksa mereka untuk tunduk pada sistem hukum Belanda.

Selain itu, Daendels juga memperketat hukuman pidana dan menempatkan kendali yang lebih besar pada pengadilan. Ia juga memperkenalkan tata cara pengadilan yang baru, seperti penggunaan jaksa penuntut umum dan pengadilan juri. Namun, beberapa dari kebijakan ini dianggap tidak adil dan merugikan bagi masyarakat pribumi, karena mereka tidak mendapatkan perlindungan yang sama dengan warga Belanda.

Secara keseluruhan, kebijakan peradilan Daendels di Hindia Belanda dapat dikatakan kontroversial dan menuai kritik karena dianggap tidak adil bagi masyarakat pribumi dan lebih menguntungkan pihak kolonial Belanda.

Penjelasan:

maaf kalau salah