Jawaban:

tentunya ilmu pengetahuan tidak akan bisa berkembang dan pemikiran manusia hanya akan terus dibatasi dengan doktrin gereja.

Penjelasan:

pada masa middle age atau dark age, gereja Sangat membatasi manusia untuk berfikir dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Ilmu atau ajaran yang bertentangan dengan ajaran gereja, akan dianggap sebagai ajaran kafir dan menyesatkan, padahal ilmu baru tersebut bisa jadi adalah ilmu yang nyata, dan rasional. Contohnya adalah ilmu atau pemahaman yang digagas oleh Copernicus tentang teori heliosentris dimana ia menyatakan bahwa matahari pusat dari tata surya, dan bumi bergerak mengelilingi matahari. Tetapi hal ini bertolak belakang dari ajaran gereja sehingga copernicus dijatuhi hukuman mati.

Pemahaman saya secara perpektif modern :

abad kegelapan atau middle age membuat masyarakat Eropa tidak dapat berpikir secara bebas dan dikekang oleh Gereja. Tentu ini akan menyebabkan masyarakat tidak dapat berbuat apa-apa selain mematuhi segala perintah atau segala ajaran yang diajarkan oleh Gereja. dikarenakan pengekangan oleh Gereja tersebut akhirnya banyak orang yang sadar dan merasa bahwa apa yang diajarkan gereja selama ini tidak sesuai dengan ajaran yang sebenarnya dari gereja mula-mula yang didirikan oleh Santo Petrus, dan tidak sesuai dengan ajaran Yesus Kristus. oleh sebab, itu gereja dapat dikatakan menyimpang pada saat itu. Akhirnya, banyak orang yang sadar dan akhirnya membuat beberapa gerakan. Beberapa yang terkenal adalah gerakan renaissance atau hidup kembali kemudian gerakan aufklarung atau fajar budi dan reformasi gereja yang dicetuskan oleh Martin Luther melalui 99 dalilnya (tesis). tentunya gerakan-gerakan baru ini memberikan harapan baru bagi masyarakat Eropa dulunya ditindas dan diatur kehidupannya oleh Gereja.

- maaf kalau agak kurang ( ◜‿◝ )♡ -