Jawaban:

Revolusi Orange adalah nama yang diberikan kepada serangkaian demonstrasi massa dan aksi sipil yang terjadi di Ukraina pada tahun 2004. Revolusi ini dimulai setelah pemilihan presiden yang kontroversial pada November 2004, di mana calon presiden Viktor Yanukovich dituduh melakukan kecurangan pemilu yang signifikan.

Setelah pemilihan tersebut, sekelompok orang Ukraina mulai berunjuk rasa dan memprotes keputusan pemilihan presiden. Unjuk rasa ini pada awalnya bersifat damai, tetapi akhirnya meningkat menjadi bentrokan dan kekerasan antara polisi dan demonstran.

Pada akhir November 2004, demonstrasi yang meluas menyebabkan serangkaian tindakan politik yang signifikan, termasuk pemogokan massal di banyak kota Ukraina dan pemboikotan produk Rusia. Pada awal Desember, pemimpin oposisi dan mantan perdana menteri Viktor Yushchenko memimpin demonstrasi besar-besaran di Kiev yang menuntut penghitungan ulang suara pemilu.

Pada akhirnya, tekanan internasional memaksa pemerintah Ukraina untuk mengakui kecurangan dalam pemilihan presiden dan untuk mengadakan pemilihan baru. Pemilihan presiden kedua yang diadakan pada bulan Desember 2004 dimenangkan oleh Yushchenko, yang kemudian menjadi Presiden Ukraina.

Revolusi Orange dianggap sebagai salah satu peristiwa politik paling signifikan di Ukraina pada abad ke-21. Demonstrasi tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Ukraina mempunyai suara dalam proses politik dan menegaskan pentingnya prinsip-prinsip demokrasi dan kebebasan sipil.