Jawaban:

1. Tokoh: Pada pertempuran ini, tokoh utama yang terlibat adalah pasukan Tentara Pelajar (TRIP) yang dipimpin oleh Letnan Soeharto, yang kemudian menjadi Presiden Indonesia, melawan pasukan Belanda.
2. Waktu: Pertempuran Ambarawa terjadi pada tanggal 20 Desember 1945 selama masa awal perang kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan Belanda.
3. Sebab: Pertempuran Ambarawa dipicu oleh serangan Belanda yang bertujuan untuk merebut kembali wilayah yang telah dikuasai oleh pasukan Indonesia. Belanda ingin mengendalikan Ambarawa dan menghancurkan gerakan perlawanan Indonesia di daerah tersebut.
4. Jalannya Peristiwa: Pasukan Belanda melancarkan serangan ke Ambarawa dengan mengerahkan pasukan yang lebih kuat dan senjata yang lebih modern. Namun, pasukan TRIP yang berjumlah sekitar 800 orang, yang sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa, berhasil mempertahankan posisi mereka dengan gigih.

Penjelasan:

Pertempuran berlangsung sengit di sekitar Stasiun Ambarawa dan bangunan militer strategis lainnya. Pasukan Indonesia menggunakan taktik gerilya, menggunakan perlindungan alami dan melakukan serangan mendadak terhadap pasukan Belanda. Mereka juga menggunakan senjata ringan seperti senapan, granat, dan bahan peledak improvisasi.

Meskipun dalam posisi yang sulit, pasukan Indonesia tetap bertahan dan melancarkan serangan balik dengan semangat perjuangan yang tinggi. Mereka mampu menghancurkan beberapa kendaraan dan pasukan Belanda.

Akhirnya, setelah beberapa hari pertempuran, pasukan Belanda mengalami kerugian yang cukup besar dan memutuskan untuk mundur. Pertempuran Ambarawa berakhir dengan kemenangan taktis bagi pasukan Indonesia, yang berhasil mempertahankan wilayah tersebut.

Pertempuran Ambarawa memiliki arti penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, karena menunjukkan tekad dan semangat perlawanan yang kuat dari pasukan TRIP dalam menghadapi penjajah Belanda.