Jawaban:

Dalam agama Hindu di Bali, Ida Sang Hyang Widhi, yang juga dikenal sebagai Tuhan Yang Maha Esa, diyakini memiliki banyak aspek dan wujud yang berbeda. Salah satu wujudnya yang sering disebut adalah "Ardhanarishvara". Ardhanarishvara merupakan perpaduan dari setengah laki-laki (Ardha) dan setengah perempuan (Narishvara).

Dalam wujud Ardhanarishvara, Ida Sang Hyang Widhi dianggap sebagai manifestasi yang menggabungkan sifat-sifat laki-laki dan perempuan, melambangkan kesatuan dan keseimbangan antara kedua energi tersebut. Setengah tubuh yang melambangkan laki-laki biasanya berada di sebelah kanan, sementara setengah tubuh yang melambangkan perempuan berada di sebelah kiri.

Gelar yang sering digunakan untuk merujuk kepada Ida Sang Hyang Widhi dalam wujud Ardhanarishvara adalah "Ida Sang Hyang Siwa Sang Hyang Parwati" atau "Ida Bhatara Guru". Ida Sang Hyang Siwa melambangkan sisi laki-laki yang merupakan perwujudan dari energi pemusnah dan pencipta, sementara Ida Sang Hyang Parwati melambangkan sisi perempuan yang merupakan perwujudan dari energi pelindung dan pemelihara.

Namun perlu dicatat bahwa interpretasi dan penggambaran Ida Sang Hyang Widhi dapat berbeda-beda di antara komunitas Hindu yang berbeda. Ardhanarishvara dan gelar-gelar yang digunakan dapat berbeda tergantung pada tradisi dan kepercayaan yang ada.