Jawaban:

Pemerintah kolonial Belanda bermaksud mengungsikan Soekarno dan keluarganya ke Australia sebelum kedatangan Jepang ke Indonesia karena mereka melihat Soekarno sebagai tokoh nasionalis yang berpengaruh dan mengancam kekuasaan Belanda di Indonesia. Sebelum Jepang datang, Belanda sedang mempertahankan kekuasaannya di Indonesia dengan berbagai cara, termasuk memenjarakan dan menahan pemimpin nasionalis seperti Soekarno.

Pada saat itu, Belanda sedang menghadapi tekanan dari Sekutu (yang dipimpin oleh Inggris) untuk mendukung perang melawan Jepang. Belanda tidak ingin kehilangan kendali di Indonesia dan khawatir bahwa Soekarno dan keluarganya dapat menjadi penghalang dalam mendapatkan dukungan dari rakyat Indonesia. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mengungsikan Soekarno ke Australia dengan harapan dapat mempertahankan kendali mereka di Indonesia dan mencegah dukungan rakyat untuk perjuangan kemerdekaan.

Namun, rencana tersebut tidak pernah terwujud karena pada bulan Maret 1942, Jepang berhasil menduduki Indonesia dan mengakhiri kekuasaan Belanda di sana. Soekarno dan keluarganya kemudian menjadi tahanan rumah di bawah kekuasaan Jepang, dan pada akhirnya, Soekarno menjadi presiden pertama Indonesia setelah kemerdekaannya pada tahun 1945.