Saya sependapat dengan pernyataan tersebut. Memahami sejarah nenek moyang kita sebagai manusia dan sebagai bangsa sangat penting untuk mengenali akar, identitas, dan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Sejarah nenek moyang kita mencakup berbagai macam aspek, seperti budaya, adat istiadat, kepercayaan, bahasa, seni, arsitektur, dan lain sebagainya, yang semuanya memengaruhi identitas dan jati diri kita sebagai bangsa.

Dalam pergaulan internasional, identitas dan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia harus diperkuat dan dijaga. Sejarah dan budaya kita yang kaya harus dipromosikan dan dijadikan daya tarik bagi dunia internasional. Kita tidak perlu minder dengan kulit sawo matang kita, karena itu adalah bagian dari identitas kita yang unik dan membedakan kita dari bangsa lain.

Perkembangan peradaban yang berhasil dicapai oleh nenek moyang bangsa kita juga menjadi bukti kekayaan budaya dan kecerdasan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak masa lampau. Contohnya, keberadaan Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit menunjukkan kehebatan nenek moyang kita dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya. Peninggalan arkeologis seperti Candi Borobudur dan Prambanan menunjukkan keindahan dan kecanggihan arsitektur nenek moyang kita. Bahasa dan aksara Indonesia sendiri memiliki keunikan dan kekayaan yang tak tertandingi.

Oleh karena itu, mempelajari sejarah nenek moyang kita sebagai manusia dan sebagai bangsa bukan hanya penting untuk mengenali akar, identitas, dan jati diri kita, tetapi juga untuk mempromosikan kekayaan budaya dan peradaban kita di dunia internasional. Kita harus bangga dengan identitas kita sebagai bangsa Indonesia, dan terus melestarikan kekayaan budaya dan peradaban kita agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang.