Jawaban:

Kerajaan Granada memainkan peran penting dalam perkembangan politik di Andalusia pada masa itu. Pada tahun 1482, Raja Granada, Muhammad XII, atau yang dikenal sebagai "Boabdil," menandatangani perjanjian dengan Raja Katolik Ferdinand dan Ratu Isabella dari Spanyol. Dalam perjanjian ini, Boabdil menyetujui untuk memberikan Granada kepada Raja Ferdinand dan Ratu Isabella, mengakhiri hampir 800 tahun kekuasaan Muslim di Andalusia.

Dengan jatuhnya Granada, politik Andalusia berubah secara drastis. Orang-orang Muslim diharuskan untuk meninggalkan agama mereka dan memeluk Katolik atau dideportasi dari Spanyol. Selain itu, bahasa Arab dan pengaruh Islam dihapuskan dari masyarakat, dan orang-orang Kristen Katolik mengambil alih kepemilikan tanah dan kendali atas ekonomi.

Pada akhirnya, jatuhnya Granada dan penaklukan Andalusia oleh Kerajaan Kristen Spanyol memengaruhi perkembangan politik dan sosial di wilayah tersebut selama berabad-abad.