jelaskan pertempuran di surabaya

Berikut ini adalah pertanyaan dari fauziah27414a pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan pertempuran di surabaya

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Surabaya merupakan satu dari banyak kota di Indonesia yang menjadi tempat perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah baik sebelum kemerdekaan maupun setelah kemerdekaan. Pertempuran Surabaya merupakan salah satu pertempuran besar yang terjadi setelah Indonesia merdeka.

Pembahasan

Apa dan bagaimana sih pertempuran Surabaya itu? Yuk, disimak uraian berikut!

Pertempuran Surabaya merupakan salah satu pertempuran terberat dan terbesar bangsa Indonesia setelah kemerdekaan Indonesia antara Indonesia dengan Sekutu sebagai dampak dari terjadinya perebutan kekuasaan dan senjata tentara Jepang antara Indonesia dengan tentara Sekutu.

Kedatangan tentara Jepang tanggal 1 Maret 1942 di Pulau Jawa membawa dampak yang besar pada perjuangan Indonesia melawan penjajahan. Pada tanggal 8 Maret 1942 dengan didasarkan Perjanjian Kalijati, pemerintah kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang yang menyebabkan secara resmi Pulau Jawa diduduki oleh Jepang. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu dengan dijatuhkannya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat. Akibatnya terjadi kekosongan kekuasaan asing di Indonessia yang mendorong Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Pasca proklamasi kemerdekaan, para pemuda Surabaya berhasil melucuti senjata tentara-tentara sebagai bentuk persiapan dalam menghadapi segala ancaman dari mana saja.

Pada tanggal 25 Oktober 1945, Brigade 49 dari Divisi 23 Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Aulbertin Walter Sothern Mallaby dengan sekitar 5.000 tentara Sekutu mendarat di Surabaya dan segera mendirikan pos pertahanan di delapan tempat.  Tujuannya Sekutu pada mulanya adalah melucuti semua persenjataan Jepang yang telah dikuasai oleh rakyat Indonesia tetapi mendapatkan tentangan keras dari para pejuang Indonesia. Tentangan tersebut membuat Brigadir Mallaby membuat kesepakatan dengan Indonesia pada tanggal 26 Oktober 1945 yang berisi:  

  1. Pelucutan senjata hanya diperuntukkan untuk senjata-senjata milik tentara Jepang.
  2. Tentara Inggris yang merupakan wakil Sekutu akan membantu Indonesia dalam memelihara keamanan dan perdamaian di Indonesia.
  3. Setelah selesai proses pelucutan senjata, tentara Jepang yang menjadi tawanan akan dikembalikan dengan menggunakan armada laut.

Pihak Sekutu ternyata tidak melaksanakan segala kesepakatan yang telah dibuat dengan menyerang penjara Kalisosok pada malam hari tanggal 26 Oktober 1945 untuk membebaskan Kolonel Huiyer beserta beberapa tentara Belanda yang merupakan tawanan Indonesia dan diperburuk dengan diedarkannya pamflet pada tanggal 27 Oktober 1945 atas komando Mayjen Hawtorn yang memerintahkan penyerahan senjata yang dimiliki rakyat Indonesia kepada Sekutu hingga 2×24 jam atau akan ditembak di tempat jika melebihi batas waktu. Hal ini yang memicu kemarahan rakyat Surabaya dan membuat rakyat Surabaya menyerbu seluruh pos pertahanan Inggris pada tanggal 28 hingga 29 Oktober 1945  dan menyebabkan kekalahan pihak Inggris. Kekalahan ini membuat pihak Sekutu meminta perundingan dengan pihak Indonesia pada tanggal 30 Oktober 1945 yang berisi:  

  1. Pembatalan isi pamflet yang ditandatangani oleh Mayjen Hawthorn.
  2. Pihak Sekutu mengakui keberadaan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan polisi.
  3. Sekutu mundur dari seluruh wilayah kota Surabaya kecuali kamp-kamp tawanan yang dijaga oleh tentara Sekutu bersama TKR.
  4. Penjagaan Tanjung Perak oleh Sekutu bersama TKR dan polisi untuk memudahkan penerimaan obat-obatan bagi tawanan perang.

Brigadir Mallaby menolak hasil perundingan dan menolak untuk menyerah dan mundur dari Surabaya. Hal ini membangkitkan kemarahan rakyat Surabaya hingga terjadinya insiden baku tembak yang menewaskan Mallaby. Tewasnya Mallaby melatarbelakangi terjadinya pertempuran Surabaya antara karena Sekutu merasa Indonesia tidak mematuhi kesepakatan yang ada.

Puncak dari Pertempuran Surabaya adalah serangan yang dilancarkan secara total oleh pasukan Sekutu baik darat, laut, dan udara yang diesrtai dengan pemboman secara brutal pada tanggal 10 November 1945 yang menimbulkan korban yang sangat besar. Pertempuran Surabaya berakhir dengan kekalahan pihak Indonesia tetapi, pertempuran Surabaya membuktikan bahwa rakyat Indonesia rela berkorban demi mempertahankan kemerdekaan mereka, meskipun harus dibayar dengan nyawa. Untuk mengenang jasa para pahlawan dalam Pertempuran Surabaya maka tanggal 10 November 1946 ditetapkan Soekarno sebagai Hari Pahlawan.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang Pertempuran Surabaya yomemimo.com/tugas/797455

2. Materi tentang Sebab Pertempuran Surabaya yomemimo.com/tugas/546334

-----------------------------------

Detil Jawaban

Kelas : IX SMP

Mapel : IPS

Bab :  Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan (1945-1949)

Kode kategori : 9.10.3

Kata kunci : Pertempuran Surabaya, Sekutu, Mallaby, 10 November 1945

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bintarifr dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 27 Jun 15