Jawaban :

Pernikahan politik sering dilakukan untuk memantapkan kekuasaan suatu kerajaan. Salah satu pernikahan politik yang dilakukan pada masa pemerintahan Mataram Kuno dan berhasil menyatukan pemerintahan dua dinasti yang berbeda corak Hindu-Buddha itu adalah pernikahan ...

• perkawinan politik Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya dengan Pramodhawardani dari keluarga Syailendra.

Penjelasan :

Pernikahan Pramodhawardani dan Rakai Pikatan terbilang cukup unik. Karena pasangan ini berbeda agama dan juga berasal dari dua dinasti besar di tanah Jawa. Di dalam catatan buku Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia (1973), karya R. Soekmono menyebutkan, Pramodhawardhani dari wangsa Syailendra memeluk Budha yang beraliran Mahayana, sedangkan Rakai Pikatan adalah pangeran dari wangsa Sanjaya yang beragama Hindu beraliran Syiwa.

Perkawinan Pramodhawardani dengan Rakai Pikatan dikatakan sebagai momen bersatunya dua keluarga besar yang sebelumnya bertikai. Penyatuan dua wangsa ini tentu saja sangat berdampak positif terhadap toleransi beragama antara pemeluk Buddha dan Hindu di tanah Jawa pada saat itu.

Pelajari lebih lanjut :

Materi pernikahan politik pada Mataram kuno pada link

yomemimo.com/tugas/3992530

#BelajarBersamaBrainly