latar belakang pemilu 1971

Berikut ini adalah pertanyaan dari Rafierahid pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Latar belakang pemilu 1971

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Latar belakang pemilu 1971

  • Runtuhnya era Orde Lama
  • Menciptakan kehidupan bangsa dan negara yang demokratis pasca era Orde Lama

PEMBAHASAN

A. Definisi Pemilu

Adalah suatu proses pengambilan keputusan bersama untuk memilih wakil-wakil rakyat untuk menduduki jabatan-jabatan politik tertentu yang dilakukan oleh rakyat suatu negara. Pemilu dilaksanakan dalam periodz tertentu umumnya 5 tahun seperti di Indonesia. Pemilu dilakukan dengan voting yakni rakyat memilih orang-orang yang akan menjabat (seperti presiden, legislatif, dan lainnya), lalu dihitung dan suara terbanyak akan menjadi pemenang. Pemilu di Indonesia dilandaskan Pancasila sila ke-4 yang berbunyi, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan" dan berasaskan LUBER JURDIL (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil).

B. Pemilu tahun 1971

Pemilu tahun 1971 adalah pemilu pertama era Orde Baru sekaligus pemilu kedua di Indonesia setelah pemilu tahun 1955 era Orde Lama (pemerintahan Presiden Soekarno). Total pemilu Orde Baru (pemerintahan Presiden Soeharto) berlangsung lima kali yakni tahun 1955, tahun 1982, tahun 1987, tahun 1992 dan tahun 1997.

Pemilu tahun 1971 sebenarnya hanyalah demokrasi semu yang dibuat dan dirancang oleh pemerintah Orde Baru. Hal ini dikarenakan sejak tahun 1971, partai Golongan Karya (Golkar) yang dinaungi pemerintah Orde Baru selalu memenangkan pemilu. Hal ini didukung oleh dwifungsi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) yang tak hanya berperan sebagai aparat keamanan negara tetapi juga alat politik era Orde Baru.

Orde Baru didukung ABRI memobilisasi seluruh jaringannya yang ada seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), Persatuan Guru Republik Indonesia serta seluruh jaringan birokrasi di Indonesia mulai tingkat provinsi, kabupaten dan kota, kelurahan, kecamatan sampai desa untuk menggerakkan rakyat memilih Golkar. Para panitia pemilu juga merupakan menteri-menteri yang berhubungan dengan Golkar terutama Departemen Dalam Negeri. Rakyat juga diberi hadiah berupa uang, barang kebutuhan, dan lainnya sebagai alat agar rakyat mau memilih Golkar.

Pemilu 1971 dilaksanakan sebenarnya untuk menerapkan sistem demokrasi pasca runtuhnya era Orde Lama Presiden Soekarno terutama setelah perisriwa pemberontakan G30S PKI dan beberapa gerakan separatis lainnya. Juga merupakan peluang sangat baik bagi bangsa dan negara Indonesia untuk mewujudkan Pancasila terutama sila ke-4 dan UUD 1945. Namun, justru Pemilu 1971 dimanipulasi untuk dijadikan alat dan mesin untuk memenangkan pemerintah Orde Baru.

Pemilu 1971 menerapkan konsep sistem fusi atau penggabungan partai politik menjadi 3 partai saja yakni Golongan Spiritualis, Golongan Nasionalis dan Golongan Karya. Walau konsep ini batal diterapkan pada tahun 1971, konsep ini berhasil diterapkan pada tahun 1977 dan berlanjut pada tahun 1982, 1987, 1992, 1997 yang diikuti oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia (PDI), dan Partai Golkar.

Pelajari lebih lanjut:

Pemilu 1971 => yomemimo.com/tugas/19328747

DETAIL JAWABAN

Kelas: 7

Mapel: Sejarah

Bab: -

Kode Kategorisasi: 3

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh noviantorodwi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 29 Jul 21