Isi Perjanjian Renville:

1. Belanda hanya mengakui wilayah Indonesia di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Sumatra.
2. Wilayah Belanda dan Indonesia ini dibatasi dengan garis demarkasi yang kemudian disebut Garis Van Mook.
3. Tentara Indonesia harus mundur dari wilayah yang dikuasai Belanda ke wilayah Indonesia, seperti dari Jawa Barat ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pembahasan:

Perjanjian Renville adalah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang ditandatangani di atas kapal perang Amerika Serikat, USS Renville. Perjanjian ini ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 dan dibuat sebagai dampak Agresi Militer I Belanda.

Perjanjian ini berisi batas antara wilayah Indonesia dengan Belanda yang disebut Garis Van Mook. Wilayah Indonesia didalam batas garis ini dikuasai Belanda dan pasukan Indonesia harus mengundurkan diri dari wilayah ini ke wilayah yang dikuasai para pejuang.

Garis Van Mook ini dinamakan atas Hubertus Johannes (HJ) van Mook, seorang administrator Belanda di masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selama masa perjuangan, ia menjabat sebagai Penjabat Gubernur Jenderal Hindia Belanda dari 1942 hingga 1948, dan menjadi pejabat paling tinggi diantara pemerintahan Belanda yang mencoba menguasai kembali Indonesia.

Salah satu wilayah yang jatuh ke tangan Belanda akibat dari perjanjian Renville ini adalah Jawa Barat. Ini membuat pasukan Indonesia yang berada di Jawa Barat harus ditarik ke wilayah yang masih bebas, yaitu wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.    

Pelajari lebih lanjut:

1. H. J. Van Mook membentuk pemerintahan federal di Indonesia dengan tujuan..

yomemimo.com/tugas/18605777

2. Jelaskan hubungan antara hasil Perjanjian Renville dalam gerakan separatis DI/TII Jawa Barat

yomemimo.com/tugas/8039028

Detail Jawaban:

Kode: 11.3.6    

Kelas: XI  

Mata pelajaran:  Sejarah  

Materi: Bab 6 - Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan  

Kata kunci: Perjanjian Renville