Berikut ini adalah pertanyaan dari ggendis67 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Ada dipenjalasan
Penjelasan:
Aksara Lampung
aksara yang digunakan untuk menulis rumpun bahasa Lampung
Bahasa
Unduh PDF
Pantau
Sunting
Aksara Lampung, juga dikenal sebagai tulisan Basaja[2] atau had Lampung,[3] adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di selatan pulau Sumatra. Aksara ini terutama digunakan untuk menulis rumpun bahasa Lampung, namun dalam perkembangannya juga digunakan untuk menulis bahasa daerah lainnya seperti bahasa Melayu.[1] Aksara Lampung merupakan turunan dari aksara Brahmi India melalui perantara aksara Kawi dan berkerabat dekat dengan aksara Rejang. Aksara Lampung aktif digunakan dalam sastra maupun tulisan sehari-hari masyarakat Lampung sejak pertengahan abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-20 sebelum fungsinya berangsur-angsur tergantikan dengan huruf Latin. Aksara ini masih diajarkan di Provinsi Lampung sebagai bagian dari muatan lokal,[4][5] namun dengan penerapan yang terbatas dalam kehidupan sehari-hari.
Aksara Lampung
Had Lampung
Had lampung.png
Jenis aksara
Abugida
Bahasa
Lampung, Melayu[1]
Silsilah
Menurut hipotesis hubungan antara abjad Aramea dengan Brahmi, maka silsilahnya sebagai berikut:
Abjad Proto-Sinai
Abjad Fenisia
Abjad Aramea
Aksara Brahmi
Dari aksara Brahmi diturunkanlah:
Aksara Pallawa
Aksara Kawi
Aksara Lampung Kuno
Aksara Lampung
Aksara kerabat
Bali
Batak
Baybayin
Bugis
Buhid
Hanunó'o
Jawa
Kulitan
Makassar
Rejang
Rencong
Sunda Kuno
Tagbanwa
Rentang Unicode
Belum terdaftar
Artikel ini memuat simbol fonetik IPA. Tanpa dukungan multibahasa, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk panduan pengantar tentang simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
Aksara Lampung adalah sistem tulisan abugida yang terdiri dari empat macam unsur, yaitu kelabai surat (20 aksara dasar), benah surat (12 diakritik), angka, dan tanda baca. Seperti aksara Brahmi lainnya, setiap konsonan merepresentasikan satu suku kata dengan vokal inheren /a/ atau /o/ yang dapat diubah dengan pemberian diakritik tertentu. Arah penulisan aksara Lampung adalah kiri ke kanan. Bersama-sama dengan aksara Rejang dan Kerinci, aksara Lampung membentuk rumpun aksara kaganga di Sumatra. Rumpun aksara ini memiliki ciri khas, yaitu bentuknya berupa goretan patah-patah dan lebih sederhana ketimbang keturunan aksara Kawi lainnya (seperti Jawa dan Bali).[6]
Tolong jadikan saya yang terbaik ya ☺️!.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yzr11 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 20 Jun 21