Berikut ini adalah pertanyaan dari hsjsjsk96 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Perkembangan sastra Melayu dapat dibagi menjadi tiga periode, yaitu zaman klasik, zaman pertengahan, dan zaman baru. Namun, pembagian ini bukan merupakan urutan waktu, atau misalnya satu zaman akan berhenti ketika telah masuk ke zaman berikutnya. Dalam pembagian ini, zaman klasik bisa ada dalam zaman pertengahan dan bahwa zaman pertengahan itu hidup di zaman baru. Demikian menurut Amir Hamzah dalam buku Sastra Melayu dan Raja-rajanya (terbit pertamakali tahun 1942).
Menurut buku tersebut, karya-karya yang muncul pada zaman klasik dan pertengahan adalah hikayat dan pantun, yang kemudian pada zaman baru berubah menjadi roman dan sajak. Keempat karya ini merupakan hasil sastra Melayu yang bertentangan dan dilahirkan dua masa. Cerita-cerita dalam hikayat mengambil tema atau pokok cerita mengenai raja dan keluarganya. Cerita-cerita tersebut dibumbui dengan peristiwa sakti dan ajaib dan berbagai hal yang berbau mistik lainnya. Sementara, berkebalikan dengan hikayat, roman mengisahkan kehidupan orang kebanyakan dalam kehidupan sehari-hari mereka, mengisahkan suka dan duka kehidupannya, serta kasih dan bencinya.
Pantun mempunyai sifat-sifat tersendiri sebagai sebuah karya sastra. Pantun terdiri dari empat kalimat, dua bait pertama hanya berfungsi untuk menentukan dan mendukung dua buah kalimat yang berturut-turut di bawahnya. Selain itu, dua baris pertama kadang sama sekali tidak cocok isinya dengan dua baris yang ke dua. Misalnya, dua baris pertama menggambarkan alam sekitar, sedangkan dua baris ke dua menggambarkan isi hati si penulis pantun.
Sifat pantun tersebut tidak sama dengan sajak, meskipun konsep pantun kadang masih terbawa dalam sajak. Baris-baris sajak akan menggambarkan perasaan penyair dari awal hingga akhir dan setiap baris sajak mempunyai keterkaitan.
Masyarakat Melayu mempunyai karya sastra termasyhur dalam zaman klasik, yaitu Hang Tuah karangan Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi. Karya sastra ini masih murni merupakan karya sastra Melayu dan belum mendapat pengaruh dari luar, baik dari segi konsep maupun bahasa. Hikayat ini menceritakan Melayu ketika berada di zaman keemasannya. Hikayat Hang Tuah sangat berguna bagi mereka yang ingin melakukan penelitian mengenai kerajaan Melayu asli, bagaimana pemerintahannya, adat istiadat kerajaan, dan berbagai hal yang lain (hlm. 2-3).
Pantun mempunyai pokok kata “tun” yang berarti mengatur, merangkai, dan menyusun. Sedangkan pengertian pantun kiasan ataupun perumpamaan, dan sanjak. Pantun sendiri terbagi menurut kandungan atau isi pantun, misalnya pantun kasih, pantun jenaka, atau pantun nasihat (hlm. 24).
Penjelasan:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh arintajuliabuwanasap dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 18 Jul 21