Jelaskan manfaat cara berpikir sejarah dalam kehidupan sehari-hari

Berikut ini adalah pertanyaan dari dikifajri7917 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan manfaat cara berpikir sejarah dalam kehidupan sehari-hari

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Cara berfikir dalam ilmu sejarah ada 4 yaitu

  • kronologis : diartikan sebagai urutan waktu kejadian. Untuk itu, konsep berpikir kronologis menuntut kita untuk bisa berpikir secara runtut, teratur, sesuai dengan urutan waktu
  • periodisasi : pembabakan waktu yang merupakan salah satu bentuk penulisan sejarah guna memahami rangkaian peristiwa sejarah.
  • diakronis : secara etimologis berasal dari bahasa Yunani, yakni dia dan khronos. Dia punya arti ‘melewati’ atau ‘melintas’, sedangkan khronos artinya ‘perjalanan waktu’. Sehingga, kita dapat mendefinisikan diakronis sebagai peristiwa yang dalamke prosesnya melewati perjalanan waktu karena subjek dalam sejarah berhubungan dengan segala sesuatu dalam sudut pandang waktu.
  • sinkronis : ialah memahami sebuah peristiwa dengan mengabaikan aspek perkembangannya dan lebih memperluas ruang dalam peristiwa tersebut.

Manfaat dari cara berfikir tersebut dalam kehidupan sehari-hari :

1. Konsep berpikir kronologis ini sangat dibutuhkan untuk memecahkan masalah. Jika kita berpikir secara runtut dan berkesinambungan, ada kecenderungan kita dapat memecahkan masalah atau menemukan solusi yang tepat.

2. Konsep Periodesasi pada hidup sehari hari kita lihat dari jadwal yang kita susun untuk diri kita misalnya :

Jam 07.00 - 14.00 : sekolah

Jam 14.00 - 15.00 : istirahat

Jam 15.00 - 17.00 : Les Mapel

Jam 17.00 - 18.00 : Pulang ke rumah + makan

Jam 18.00 - 19.00 : Sembahyang dan menghaturkan sesajen

Jam 19.00 - 21.00 : Nonton TV

Jam 21.00 - 23.00 : Belajar

Jam 23.00 - 05.00 : Tidur

3. Konsep berpikir diakronis adalah mencari makna terhadap suatu peristiwa dengan cara penelusuran di masa lalu. Sebuah peristiwa tidak berdiri sendiri, tapi pasti dibarengi dengan peristiwa sebelumnya atau yang kita kenal dengan sifat kausalitas (sebab-akibat). Jadi, pola berpikir diakronis sangat mementingkan proses terjadi sebuah peristiwa / latar belakang perustiwa

4. Konsep berpikir sinkronis misalkan kita ambil contoh Puputan Margarana tanggal 20 November 1946, yang dijelaskan dengan menggunakan aspek sosial, ekonomi, dan politik. Jadi konsep berpikir sinkronis lebih meneliti kepada gejala-gejala yang meluas pada ruang, tapi dalam waktu yang terbatas.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh agungkrishna79 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 09 Nov 22