memenganalisis Kesultanan Demak tentukanlah a letak kesultanan B sumber sejarah

Berikut ini adalah pertanyaan dari yudawane pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Memenganalisis Kesultanan Demak tentukanlah a letak kesultanan B sumber sejarah C nama sultan ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

a. Letak kesultanan

Lokasi keraton Demak, yang pada masa itu berada di tepi laut, berada di kampung Bintara (dibaca "Bintoro" dalam bahasa Jawa), saat ini telah menjadi bagian kota Demak di Jawa Tengah. Sebutan kerajaan pada periode ketika beribu kota di sana dikenal sebagai Demak Bintara. Pada masa raja ke-4 (Sunan Prawoto), keraton dipindahkan ke Prawata (dibaca "Prawoto") dan untuk periode ini kerajaan disebut Demak Prawata. Sepeninggal Sunan Prawoto, Arya Penangsang memerintah kesultanan yang sudah lemah ini dari Kadipaten Jipang (sekarang dekat Cepu).

b. Sumber sejarah

• Pendiri Kerajaan Demak

Kerajaan Demak atau Kesultanan Demak adalah kerajaan Islam pertama dan terbesar di pantai utara Jawa. Menurut tradisi Jawa, Demak sebelumnya merupakan kadipaten dari kerajaan Majapahit, kemudian muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit.

Berdirinya kerajaan Demak bermula dari misi para muballigh dalam mengislamkan Jawa yang kemudian terkenal dengan sebutan “ wali songo”. Dalam penyiaran dan perkembangan Islam di Jawa selanjutnya, para Walisongo memusatkan kegiatannya dengan menjadikan kota Demak sebagai sentral segala sesuatunya. Atas dukungan Walisongo tersebut, terutama atas dasar perintah sunan Ampel, maka raden Patah ditugaskan untuk mengajarkan agama Islam dan membuka pesantren di desa Glagah Wangi.

Tidak lama kemudian, desa ini banyak dikunjungi orang. Tidak hanya menjadi pusat ilmu pengetahuan dan agama, tetapi kemudian menjadi pusat perdagangan dan bahkan menjadi pusat kerajaan Islam pertama di Jawa.

Kerajan Islam pertama ini didirikan oleh raden Patah atas restu dan dukungan para Walisongo yang diperkirakan tidak lama setelah keruntuhan kerajaan Majapahit ( semasa pemerintahan Prabu Brawijaya ke V / kertabumi ) yaitu tahun ± 1478 M . sinengkelan ( ditandai dengan condro sengkolo ) “ SIRNO ILANG KERTANING BUMI “ . Adapun berdirinya kerajaan Demak sinengkelan “ geni mati siniram janmi” yang artinya tahun soko 1403 / 1481 M.

Sebelum Demak menjadi pusat kerajaan, dulunya demak merupakan kadipaten di bawah kekuasaan kerajaan Majapahit ( Brawijaya V) . Dan sebelum berstatus Kadipaten , lebih dikenal orang dengan nama “ glagah wangi “. Yang menjadi wilayah kadipaten Jepara dan merupakan satu-satunya kadipaten yang adipatinya memeluk agam Islam.

Menurut cerita rakyat, orang tentang pertama kali dijumpai oleh raden Patah di Glagah Wangi adalah Nyai Lembah yang bersal dari Rawa Pening. Atas saran Nyai Lembah inilah , Raden Patah bermukim di desa Glagah Wangi yang kemudian dinamai “ Bintoro Demak “. Kemudian dalam perkembangannya dan semakin ramainya masyarakat, akhirnya Bintoro menjadi ibu kota Negara.

Adapun asal kota Demak , ada beberapa pendapat. Antara lain :

1. Menurut prof. purbotjaroko, Demak berasal dari kata Delemak. Yang artinya tanah yang mengandung air ( rawa).

2. Menurut sholichin salam dalam bukunya “ sekitar walisongo “ menyatakan bahwa prof. Dr.Hamka berpendapat , kota Demak adalah berasal dari bahasa arab “ Dimak” yg artinya air mata . menggambarkan kesulitan dalam menegakkan agam islam pada waktu itu.

3. Menurut prof. R.M. Sutjipto Wiryosuparto, Demak berasal dari bahasa kawi yang artinya pegangan atau pemberian.

c. Nama Sultan

1475 -1518 : Raden Patah.

• 1518-1521 : Pati Unus.

• 1521-1546 : Trenggana.

• 1546-1547 : Sunan Prawata (Rd. Mukmin).

• 1547-1554 : Arya Penangsang.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nur47689 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 10 Jun 21