Berikut ini adalah pertanyaan dari safiqbdg pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Contoh reaksi autoredoks
I₂ (g) + OH⁻ (aq) ---> I⁻ (aq) + IO₃⁻ (aq) + H₂O (l)
Penjelasan:
Reaksi Redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan Biloksdan reaksi reduksi yaitupenurunan Biloks.
•Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
•Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
sedangkan
•Reaksi Autoredoks adalah reaksi redoks dimana zat reduktor dan oskidator merupakan zat yang sama.
Berikut ini adalah contoh dari reaksi autoredoks :
I₂ (g) + OH⁻ (aq) ---> I⁻ (aq) + IO₃⁻ (aq) + H₂O (l)
I₂
biloks I = 0 (unsur bebas)
OH⁻
biloks O = -2
biloks H = +1
I⁻
biloks I = -1
IO₃⁻
biloks I + 3. biloks O = -1
biloks I + 3. (-2) = -1
biloks I = +5
H₂O
biloks H = +1
biloks O = -2
I₂ (g) + OH⁻ (aq) ---> I⁻ (aq) + IO₃⁻ (aq) + H₂O (l)
0 -2 +1 -1 +5 -2 +1 -2
Oksidasi = atom I dari biloks 0 menjadi +5
Reduksi = atom I dari biloks 0 menjadi -1
Oksidator = I₂
Reduktor = I₂
Hasil oksidasi = IO₃⁻
Hasil reduksi = I⁻
Merupakan Reaksi Autoredoks karema zat reduktor dan oskidator merupakan zat yang sama yaitu I₂.
KESIMPULAN
Reaksi Autoredoks adalah reaksi redoks dimana zat reduktor dan oskidator merupakan zat yang sama.
Terimakasih^^
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dyvaskyblue dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 25 May 22